Ahad 16 Jul 2023 21:49 WIB

Kemenhub: Keselamatan Jalan Butuh Keterlibatan Semua Pihak

Menjaga keselamatan berkendara diharapkan dapat mengurangi angka kecelakaan.

Rep: Rahayu Subekti/ Red: Gita Amanda
Ilustrasi Kecelakaan Lalu Lintas. Kemenhub mengatakan keselamatan lalu lintas adalah hal prioritas yang harus dijaga bersama.
Foto: MgIt03
Ilustrasi Kecelakaan Lalu Lintas. Kemenhub mengatakan keselamatan lalu lintas adalah hal prioritas yang harus dijaga bersama.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dalam rangka kegiatan Pekan Nasional Keselamatan Jalan 2023, Direktur Jenderal Perhubungan Darat Hendro Sugiatno menyatakan bahwa keselamatan lalu lintas adalah hal prioritas yang harus dijaga bersama. Selain itu juga harus dilaksanakan oleh semua pihak baik pemerintah maupun masyarakat.

“Melalui pekan keselamatan jalan ini yang harus diutamakan adalah keselamatan lalu lintas sehingga harus kita jaga bersama. Untuk itu, diperlukan sosialisasi dan kontribusi bagi semua pihak yang terkait agar kita mengerti dan memahami pentingnya berperilaku selamat di jalan,” kata Hendro dalam pernyataan tertulisnya, Ahad (16/7/2023).

Baca Juga

Dia menjelaskan kegiatan PKJ merupakan salah satu upaya untuk mengingatkan masyarakat. Khususnya untuk menjaga keselamatan ketika berkendaraan sehingga diharapkan dapat mengurangi angka kecelakaan jalan.

“Makna dari PKJ adalah bagaimana para pemangku kepentingan memikirkan cara untuk membuat masyarakat selamat dalam beraktifitas sehari-hari di jalan,” ungkap Hendro.

Hendro menuturkan. Kecelakaan di Indonesia pada 2022 tercatat sebanyak 131 ribu kecelakaan dengan 26 ribu korban meninggal dunia. Korban meninggal tersebut berasal dari usia produktif.

“Ini menjadi perhatian kita semua terlebih kebanyakan kecelakaan terjadi karena faktor manusia. Maka yang perlu dikerjakan bersama adalah bagaimana kita membangun dari faktor manusianya agar dapat mengurangi kecelakaan lalu lintas,” ungkap Hendro.

Kepala Balai Pengelola Transportasi Darat Kelas II Sumatra Selatan, Denny Michels Adlan menyebutkan kegiatan PKJ di Sumatra Selatan ini menyasar kalangan pelajar, mahasiswa, komunitas dan masyarakat pengguna jalan. Dia mengharapkan semua pihak bisa mendapatkan informasi yang cukup tentang keselamatan berlalu lintas.

“Diharapkan dengan sosialisasi ini juga dapat mengurangi jumlah korban kecelakaan yang melibatkan pelajar sekolah maupun mahasiswa. Yang utama juga adalah dapat terwujudnya budaya tertib berlalu lintas,” kata Denny. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement