REPUBLIKA.CO.ID, BOGOTA -- Hujan deras di daerah pegunungan di Kolombia tengah menimbulkan longsor yang menewaskan setidaknya 12 orang. Badan Pertahanan Sipil negara itu mengatakan bencana itu juga menghancurkan beberapa rumah.
Direktur operasional Pertahanan Sipil Kolombia Ricardo Coronado mengatakan longsor yang terjadi di kota madya pinggiran, Quetame, Provinsi Cundinamarca menghancurkan semua yang dilaluinya dan menutup jalan tol besar.
"Sejauh ini kami menemukan 12 jenazah, dua diantara korban tewas adalah anak-anak," kata Coronado, Selasa (18/7/2023).
Tim penyelamat dari Pertahanan Sipil, Palang Merah, pemadam kebakaran dan personel militer terus melakukan pencarian orang hilang di bawah puing-puing dan reruntuhan.
Longsor salju menutup jalan tol yang menghubungkan ibukota Bogota dengan Villavicencio, ibukota Provinsi Meta, daerah penting karena pertaniannya.
Longsor kerap terjadi di Kolombia yang memiliki banyak daerah pegunungan. Biasanya disebabkan hujan deras dan bangunan rumah sementara.
Pada tahun 2017 lalu longsor besar terakhir di negara itu menewaskan 320 orang lebih di Kota Mocoa.