Laporan CNN menyebutkan, sejumlah saksi mata mengungkapkan, para pengunjuk rasa memutuskan untuk mundur dari kawasan Kedubes Swedia setelah membakar salah satu bagian dari bangunan kedubes. Mereka menyatakan melalui aksi massa tersebut, sudah menyampaikan pesan menentang pembakaran Alquran.
Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Irak mengecam pembakaran Kedubes Swedia di Baghdad. ‘’Insiden ini menjadi perhatian, terkait pola penyerangan misi diplomatik. Mempunyai risiko ancaman keamanan yang signifikan,’’ujara mereka seperti dilansir CNN.
Pemerintah Irak, menurut mereka, segera bertindak, menginstruksikan otoritas keamanan melakukan penyelidikan atas peristiwa pembakaran Kedubes Swedia tersebut. Dengan demikian, nanti jelas siapa yang mesti bertanggung jawab atas kejadian ini.
‘’Langkah ini kami lakukan untuk mengungkap terjadinya insiden dan mengidentifikasi siapa saja pelakunya. Lalu membawanya ke ranah hukum untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya,’’ demikian pernyataan Kemenlu Irak.