Selasa 25 Jul 2023 08:48 WIB

Gereja-Gereja Palestina Jadi Target Serangan Pemukim Yahudi

Setidaknya ada 40 serangan yang terdokumentasi selama beberapa bulan terakhir.

Rep: Rizky Jaramaya/ Red: Esthi Maharani
Gereja-gereja Kristen telah menjadi sasaran serangan harian oleh geng pemukim Yahudi
Foto: EPA
Gereja-gereja Kristen telah menjadi sasaran serangan harian oleh geng pemukim Yahudi

REPUBLIKA.CO.ID, YERUSALEM -- Serangan pemukim Yahudi terhadap umat Kristen telah meningkat. Setidaknya ada 40 serangan yang terdokumentasi selama beberapa bulan terakhir.

“Gereja-gereja Kristen telah menjadi sasaran serangan harian oleh geng pemukim, yang jelas mengambil keuntungan dari ekstremisme yang ditunjukkan oleh hierarki politik Israel terhadap Muslim dan Kristen di negara itu,” kata pastor senior, Pastor Samer Zaknoun kepada situs berita Safa.  

Baca Juga

"Kami sekarang melihat dengan mata kepala sendiri mereka menyerbu Gereja Mar Elias, dan terjadi perkelahian, dan para pemuda berusaha mencegah puluhan pemukim untuk menyerbunya, dan kami berusaha memanggil polisi sebelum terlambat," ujar Zaknoun.

Zaknoun memperingatkan, kegagalan pemerintah Israel untuk mengekang kelompok-kelompok ini mendorong mereka untuk memanfaatkan situasi dan meningkatkan serangan. Serangan ini mengikis kehadiran umat Kristen di Palestina.

"Kami tidak menutup kemungkinan bahwa pemerintah (Israel) adalah mitra dalam skema ini yang menargetkan keberadaan kami, sehingga suatu saat kami akan disuruh keluar dari sini," ujar Zaknoun, dilaporkan Middle East Monitor, Senin (24/7/2023).

Pekan lalu, pemukim Israel menyerbu kompleks Gereja Ortodoks di daerah Gunung Zion di Yerusalem. Para pemukim Yahudi menggelar selimut dan mengumumkan bahwa mereka akan menetap di gereja itu. Sebuah video yang dibagikan di TikTok menunjukkan dua pemukim Yahudi duduk di halaman gereja sambil menyebarkan barang-barang yang mereka bawa.

Ketika seorang pejabat gereja meminta mereka untuk pergi, para pemukim mulai meneriakkan hinaan, dan kata-kata rasis. Para pemukim Yahudi itu menyuruh seluruh petinggi gereja untuk keluar dari gereja. Para pemukim mengklaim bahwa Gunung Sion adalah milik orang-orang Yahudi dan setiap gereja yang berdiri dianggap sebagai pencaploka.

Gereja Ortodoks telah berjuang melawan asosiasi pemukim yang didukung oleh pemerintah Israel yang mengklaim bahwa tanah tempat gereja berada adalah milik orang Yahudi. Staf di gereja mengatakan, para pemukim membawa senjata dan telah menakut-nakuti personel gereja.

Setelah mendengar tentang invasi pemukim Yahudi, penduduk setempat berkumpul di luar gereja untuk mempertahankan gereja mereka. Dalam beberapa tahun terakhir, otoritas dan pemukim Israel mengintensifkan serangan mereka terhadap gereja-gereja Kristen dalam upaya untuk menggusur orang Kristen, mengurangi jumlah mereka, dan mencuri properti mereka.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement