Jumat 28 Jul 2023 08:29 WIB

Menlu: Minat Investasi Cina ke Indonesia Besar

Cina merupakan investor terbesar kedua di Indonesia dengan nilai 8,2 miliar dollar AS

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Esthi Maharani
Jokowi enekankan peningkatan sejumlah kerja sama antara Indonesia dan Cina pada pertemuan bilateral bersama Presiden Xi Jinping di Hotel Jinniu, Chengdu, Kamis (27/7/2023).
Foto: AP
Jokowi enekankan peningkatan sejumlah kerja sama antara Indonesia dan Cina pada pertemuan bilateral bersama Presiden Xi Jinping di Hotel Jinniu, Chengdu, Kamis (27/7/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) menggelar pertemuan bilateral dengan Presiden Cina Xi Jinping di Chengdu, Cina. Salah satu yang dibahas dalam pertemuan tersebut yakni penguatan kerja sama di bidang investasi.

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menyebut, minat investasi Cina ke Indonesia cukup besar. Presiden Jokowi pun diagendakan untuk bertemu sejumlah investor asal Cina pada Jumat (28/7/2023).

Baca Juga

"Sementara itu di bidang investasi, Presiden menyampaikan bahwa minat investasi RRT ke Indonesia cukup besar. Besok Presiden akan melakukan pertemuan dengan para investor RRT," ujar Menlu Retno dalam keterangannya yang disiarkan melalui kanal Youtube Sekretariat Presiden.

Cina merupakan investor terbesar kedua di Indonesia dengan nilai 8,2 miliar dollar AS pada tahun lalu. Meski demikian, Menlu menyebut masih terdapat potensi kerja sama yang bisa untuk ditingkatkan lagi.

Peningkatkan kerja sama di sejumlah sektor pun dinilai sangat potensial. Di antaranya yakni energi hijau, fiberglass, kesehatan, dan juga petrokimia. Selain itu, Jokowi juga mengajak Cina untuk berinvestasi dalam pembangunan IKN.

"Berbagai sektor investasi yang berpotensi di antaranya energi hijau, fiberglass, kesehatan dan juga Petrokimia. Presiden mengundang investasi RRT dalam pembangunan IKN," ujar Menlu.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement