Jumat 28 Jul 2023 10:21 WIB

Jokowi Sambut Baik Komunikasi Cina-AS

Jokowi sambut baik dimulainya kembali komunikasi antara Cina dan AS

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Esthi Maharani
Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden China Xi Jinping di Hotel Jinniu, Chengdu, Kamis (27/7/2023).
Foto: Dok Laily Rachev/Biro Pers Sekre
Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden China Xi Jinping di Hotel Jinniu, Chengdu, Kamis (27/7/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyambut baik dimulainya kembali komunikasi antara Cina dan Amerika Serikat. Hal ini disampaikan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dalam keterangannya usai mendampingi Presiden melakukan pertemuan bilateral di Chengdu, Cina.

"Beliau menyambut baik dimulainya kembali komunikasi antara RRT dan Amerika Serikat," kata Menlu Retno yang disiarkan melalui kanal Youtube Sekretariat Presiden, dikutip pada Jumat (28/7/2022).

Baca Juga

Selain itu, Jokowi juga menyambut baik penyelesaian panduan percepatan negosiasi code of conduct di Laut Cina Selatan. Dalam pertemuan ini, Jokowi dan Xi Jinping pun membahas isu regional dan global, termasuk Indo-Pasifik.

Jokowi menegaskan semua negara harus menjaga perdamaian stabilitas dan kemakmuran kawasan. Selain itu, ia juga meminta agar rivalitas antara negara berkekuatan besar harus dikelola baik agar tak menimbulkan konflik.

"Presiden menyampaikan bahwa rivalitas antara major powers harus dikelola agar tidak menimbulkan konflik yang merugikan kawasan," ujar Menlu.

Sementara terkait ASEAN, Jokowi meminta dukungan Cina untuk implementasi konkret ASEAN Outlook on the Indo Pacific termasuk partisipasi BUMN dan sektor swasta Cina dalam ASEAN Indo Pacific forum yang akan diselenggarakan September mendatang di Jakarta.

"Selain itu, Bapak Presiden juga menyampaikan agar RRT dapat memberikan dukungan untuk kesuksesan pelaksanaan East Asia Summit yang akan dilakukan pada bulan September," kata dia melanjutkan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement