REPUBLIKA.CO.ID, ISTANBUL - Juru bicara Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Matthew Miller mengatakan negaranya telah mengundang Menteri Luar Negeri Cina yang baru ditunjuk Wang Yi untuk kunjungan resmi ke Washington
Hal ini disampaikan Miller kepada wartawan pada Selasa (1/8/2023) bahwa Washington menyampaikan undangan tersebut dalam pertemuan pejabat AS dan Cina di ibukota negara itu. Namun, tanggal kunjungan tersebut belum ditetapkan, kata Miiler, kepada media.
Sementara itu Wakil Menteri Urusan Asia dan Pasifik Daniel Kritenbrink bertemu dengan Direktur Jenderal Urusan Amerika Utara dan Oseania Kementerian Luar Negeri Cina Yang Tao di Washington pada Selasa.
Pertemuan pejabat tingkat tinggi antara Washington dan Beijing terjadi dalam beberapa minggu belakangan ketika kedua negara melakukan langkah nyata menstabilkan hubungan bilateral.
"Kami menyampaikan undangan yang sebelumnya dibuat untuk Menteri Luar Negeri Qin Gang dan memperjelas bahwa undangan telah dialihkan," kata Miller.
Qin dicopot dari jabatannya sebagai menteri luar negeri bulan lalu setelah menghilang dari publik secara tidak biasa, dan memicu pertanyaan atas keberadaannya.
Beijing mengatakan dia tidak mampu dengan "alasan kesehatan' tapi menyebutnya "hype berbahaya" atas pencopotan Qin.
Qin ditunjuk sebagai menteri luar negeri pada Desember, menggantikan Wang, yang ditunjuk sebagai Direktur Kantor Komisi Urusan Luar Negeri Komite Sentral Partai Komunis China, posisi yang terus dipegangnya.
Dalam dua bulan terakhir, Menlu Antony Blinken, Menteri Keuangan Janet Yellen, dan utusan iklim John Kerry menjadi pejabat tinggi AS yang mengunjungi Beijing.
Sementara Menteri Perdagangan Gina Raimondo diperkirakan akan menuju Bejing pada akhir bulan ini.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
