REPUBLIKA.CO.ID, BANGKOK -- Putra sulung dari istri kedua Raja Thailand Maha Vajiralongkorn atau Rama X, Vacharaesorn Vivacharawongse mengejutkan publik Thailand saat mengunjungi sebuah pusat penitipan anak untuk keluarga kurang mampu pada hari Selasa (8/8/2023).
Sebab kemunculan putra sulung dari istri kedua Raja Maha Vajiralongkorn, Sujarinee Vivacharawongse ini cukup mendadak ke kerajaan, yang merupakan kunjungan pertama kalinya kembali ke Thailand setelah 27 tahun masa pengucilan bersama ibunya di luar negeri.
Perjalanan Vacharaesorn Vivacharawongse, 42 tahun, dilakukan pada saat yang sulit bagi keluarga kerajaan Thailand, karena putri sulung raja Putri Bajrakitiyabha Mahidol, dikabarkan sedang dalam keadaan koma sejak bulan Desember 2022 lalu.
Kemunculan Vacharaesorn, yang bekerja di sebuah firma hukum di New York, mengunjungi Yayasan Perawatan Anak Kumuh, yang didukung oleh keluarga kerajaan, dan menyapa para simpatisan.
Dengan mengenakan celana jins dan kemeja hitam kasual, ia berpose untuk foto-foto di depan potret ayahnya dan kakeknya, Raja Bhumibol Adulyadej, yang wafat pada tahun 2016 setelah berkuasa selama 70 tahun.
"Saya sangat senang bisa kembali ... Saya telah pergi untuk waktu yang lama, 27 tahun," kata Vacharaesorn kepada para wartawan di yayasan Bangkok. "Ini seperti mimpi yang menjadi kenyataan untuk kembali," katanya menambahkan.
Pihak Istana Kerajaan belum mengomentari kunjungan tersebut. Biro Rumah Tangga Istana tidak menanggapi permintaan komentar. Namun banyak warga Thailand yang terkejut dengan kembalinya Vacharaesorn.
Sebuah foto dirinya di dalam bajaj "tuk-tuk" di Bangkok, yang diunggahnya pada hari Senin (7/8/2023), di halaman Facebook-nya, yang memiliki lebih dari 80.000 pengikut, telah menerima puluhan ribu like.
Di X, platform media sosial yang sebelumnya dikenal sebagai Twitter, tagar #SonOfTenReturnToThailand disebutkan hampir 390.000 kali. Gelar resmi ayahnya adalah Raja Rama X. Mereka yang melihat Vacharaesorn sangat terkesan.
"Saya sangat terharu, dia telah pergi untuk waktu yang lama. Bagi saya, dia masih menjadi anggota keluarga kerajaan," kata Angsana Seeprasit, 66 tahun.
Vacharaesorn adalah putra kedua dari empat bersaudara dari istri kedua Raja Vajiralongkorn, Sujarinee Vivacharawongse, mantan aktris yang diceraikan oleh putra mahkota pada tahun 1996. Ibunya Sujarinee dikucilkan, setelah dituduh berselingkuh dengan salah satu Jendral Angkatan Udara Marsekal Anand Rotsamkhan.
Setelah perselingkuhan ibunya, Vacharaesorn dan keempat saudaranya dicabut gelar kerajaan resmi dan diasingkan ke luar negeri, meskipun secara teknis dia mempertahankan status yang diberikan ketika dia masih kecil sebagai cucu raja.
Dia, ibunya, tiga saudara laki-laki dan satu saudara perempuannya terasing setelah perceraian tahun 1996, di mana ibunya secara terbuka dituduh berzina, dan mereka pindah ke luar negeri.
Adik perempuan Vacharaesorn kemudian dirangkul kembali oleh keluarga kerajaan dan diberi gelar kerajaan Putri Sirivannavari Nariratana. Dia adalah seorang perancang busana dan penunggang kuda yang berkompetisi di Asian Games 2014 untuk Thailand.
Raja Vajiralongkorn yang telah bercerai tiga kali ini memiliki tujuh orang anak. Ia menikah dengan Ratu Suthida, mantan kepala pengawalnya yang dinikahinya beberapa hari sebelum penobatannya pada tahun 2019.
Raja berusia 71 tahun ini belum menunjuk ahli waris resmi. Pada akhir Desember, anak tertua raja, Putri Bajrakitiyabha Narendira Debyavati, 44 tahun, jatuh pingsan karena kondisi jantung yang parah. Hingga saat ini, Bajrakitiyabha dirawat karena masih dalam keadaan koma.
Ikuti Whatsapp Channel Republika