Senin 14 Aug 2023 08:16 WIB

Travel Advice Inggris: Ada Potensi Serangan Teroris di Swedia Dampak Pembakaran Alquran 

Targetnya tempat-tempat yang dikunjungi wisata asing.

Salwan Momika digiring meninggalkan Kedubes Irak
Foto:

Pihak berwenang Denmark takut ada serangan balasan setelah aktivis anti-Islam di Denmark maupun Swedia membakar Alquran dalam beberapa waktu belakangan ini. Penistaan ini juga memicu kemarahan dunia Islam dan meminta kedua negara mencegah kejadian serupa. 

Penumpang yang tiba di Bandara Kopenhagen bahkan dari negara Eropa sekalipun yang memiliki visa Schengen akan menghadapi pemeriksaan lebih ketat. ’’Bentuknya berupa pemeriksaan acak,’’ demikian keterangan polisi Denmark, Jumat (4/8/2023). 

Wisatawan yang datang dari Swedia menggunakan moda transportasi kereta atau mobil juga akan mengalami pemeriksaan lebih ketat. Sedangkan di wilayah selatan Denmark yang berbatasan dengan Jerman akan ada peningkatan patroli. 

‘’Pihak berwenang hari ini memutuskan, saat ini perlu meningkatkan fokus pada orang-orang yang memasuki Denmark. Tujuannya, merespons ancaman terkini dan spesifik,’’ kata Kementerian Hukum Denmark, dalam pernyataan Kamis (3/8/2023) tengah malam. 

Kebijakan ini berdasarkan masukan informasi dari polisi.’’Aksi pembakaran Alquran beberapa saat terakhir, seperti yang disampaikan polisi, berdampak pada situasi keamanan sekarang ini,’’ kata Menteri Hukum Peter Hummelgaard.

Aktivis sayap kanan Denmark membakar setidaknya sepuluh salinan Alquran pekan sebelumnya. Mereka berencana pada Jumat (4/8/2023) waktu setempat melakukan lagi pembakaran lagi dalam dua unjuk rasa serta tiga lainnya pada akhir pekan ini.

Pemerintah Swedia dan Denmark mengecam pembakaran Alquran dan mempertimbangkan undang-undang baru untuk menghentikan mereka. Namun, kritik di dalam negeri mengemuka yang menyatakan itu akan membatasi kebebasan berekspresi yang dilindungi konstitusi.

sumber : AP/Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement