Kamis 17 Aug 2023 15:14 WIB

Aksi Bakar Alquran Danske Patrioter tak Pernah Diliput Media Denmark, Mengapa?

Danske Patrioter punya catatan kriminal dan memang mencari perhatian.

Rep: Kamran Dikarma/ Red: Esthi Maharani
Kelompok Patriot Denmark (Danske Patrioter) jadi penggerak aksi pembakaran Alquran di Denmark.
Foto:

Wakil Juru Bicara Pemerintah Jerman Christiane Hoffman mengatakan, aksi pembakaran Alquran yang belakangan ini terjadi di Eropa bertujuan menciptakan perpecahan. Dia menegaskan, Jerman menentang dan mengutuk aksi semacam itu.

“Kami menganggap tindakan seperti itu (pembakaran Alquran) kurang ajar dan tidak pantas. Mereka berusaha menciptakan perpecahan,” kata Hoffman dalam sebuah konferensi pers di Berlin, Rabu (16/8/2023), dilaporkan Anadolu Agency.

Dia menambahkan, Jerman sangat menghargai kebebasan, tapi tak mencakup ujaran atau tindakan kebencian. Hoffman menekankan, sikap Pemerintah Jerman atas aksi penistaan dan pembakaran Alquran sudah jelas. “Kami menentangnya. Kami mengutuknya,” ujarnya.

Kendati demikian, Hoffman menolak mengonfirmasi apakah Kanselir Jerman Olaf Scholz dan Perdana Menteri Denmark Mette Frederiksen akan membahas tentang isu pembakaran Alquran dalam pertemuan mereka mendatang. Aksi pembakaran Alquran memang telah berulang kali terjadi di Denmark. Pelakunya adalah anggota kelompok sayap kanan Denmark, Danske Patrioter.

Dapat mengunjungi Baitullah merupakan sebuah kebahagiaan bagi setiap Umat Muslim. Dalam satu tahun terakhir, berapa kali Sobat Republika melaksanakan Umroh?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement