Abu Mahdi diyakini turunan dari rudal jelajah Noor yang memiliki jangkauan hingga 700 kilometer. Abu Mahdi dianggap lebih canggih dari Noor, dengan fitur seperti kemampuan melaju di atas permukaan laut dan hulu ledak yang lebih kuat.
Abu Mahdi terobosan penting bagi program rudal Iran. Rudal jelajah Iran pertama yang dapat menjangkau 1.000 kilometer lebih. Rudal ini memberi Iran kapabilitas untuk menyerang wilayah tetangganya. Rudal ini juga merupakan ancaman bagi pasukan AS di kawasan itu.
Abu Mahdi pertama kali diungkapkan pada tahun 2021, dan diyakini Iran telah mengoperasikannya beberapa tahun terakhir.
AS dan sekutunya memberikan perhatian yang besar pada rudal Abu Mahdi sebab memberi Iran kemampuan untuk menyerang target di Timur Tengah, Eropa, dan Afrika. Kemampuan rudal untuk melaju di atas permukaan laut membuatnya sulit dideteksi dan dicegat.