Jumat 18 Aug 2023 21:55 WIB

Radio, Rahasia Propaganda Efektif Nazi

Model pertama yang dijual kepada publik adalah VE301.

Adolf Hitler
Foto: AP
Adolf Hitler

REPUBLIKA.CO.ID, BERLIN – Nazi pada masanya paling jago menggunakan propaganda untuk mencapai tujuan-tujuan politiknya. Perangkat apa yang mereka gunakan? Mereka memanfaatkan keunggulan revolusi teknologi baru pada saat itu, yaitu radio. 

Ketika pemimpin Nazi, Adolf Hitler memegang kekuasaan pemerintahan pada Januari 1933, radio hampir sama dengan internet pada masa sekarang. Medium baru yang sangat powerful dalam menyebarluaskan informasi. Nazi paham benar kekuatan radio. 

Baca Juga

Sebab, melalui alat ini mereka mampu dengan cepat memengaruhi 70 juta warga. Namun, satu kendala mereka hadapi. Kala itu, harga radio mahal. Deutsche Welle, Jumat (18/8/2023) menyebut harga satu unit bisa lebih dari sebulan gaji. 

Untuk mengatasinya, maka tak lama setelah Hitler menjabat kanselir, Menteri Propaganda Joseph Goebbels mewajibkan produsen-produsen radio di Jerman menjual receiver radio dengan harga murah. Model pertama yang dijual kepada publik adalah VE301. 

VE301 merupakan gabungan kata Volksempfanger (radio rakyat), sedangkan angka di belakangnya merujuk tanggal saat Hitler menjadi kanselir Jerman, 30 Januari 1933. Pemerintahan Hitler menetapkan harga sebesar 76 Reichsmarks, yang terjangkau daya beli masyarakat. 

Pada German Radio Exhibition in Berlin, 18 Agustus 1933, sebanyak 100 ribu set terjual. Hingga kemudian, sekitar empat juta rumah tangga membayar biaya lisensi media publik. Hingga pertengahan Perang Dunia II, jumlahnya telah bertambah berkali-kali lipat. 

Biaya bulanan sebesar 2 Reichsmarks mengalir ke Kementerian Propaganda yang dipimpin Goebbels. Untuk meningkatkan pengaruhnya, awalnya siaran radio independen dikombinasikan dengan program kebijakan Gleichschaltung atau sinkronisasi. 

 

sumber : Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement