REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan saat membuka rangkaian pertemuan Menteri Ekonomi ASEAN (ASEAN Economic Ministers Meeting/AEM) di Semarang, Jawa Tengah mendorong seluruh negara ASEAN mampu mengembangkan ekonomi dunia.
Zulhas menjelaskan ASEAN diharapkan berperan aktif dorong berbagai agenda regional dan global serta mengembangkan kawasan yang adaptif, responsif, dan berdaya saing tinggi, sebagai pusat pertumbuhan ekonomi dunia.
“Upaya ini pun harus didukung dengan upaya kita bersama untuk mencapai pertumbuhan ekonomi kawasan yang adil, inklusif, dan berkelanjutan,” ujar Zulhas melalui siaran persnya, Sabtu (19/8/2023).
Selain itu, ia berharap menjadi momentum penting untuk memperkuat perdagangan intraASEAN. Kata dia, negara-negara di ASEAN dapat berkolaborasi mengutamakan semangat kebersamaan serta memberikan arah yang jelas, serta menyusun solusi nyata dan konkret.
Menteri Perdagangan dan Industri Timor Leste Filipus Nino Pereira menilai komitmen ASEAN untuk mengatasi tantangan langsung dan memberikan inisiatif pemulihan pascapandemi covid-19. Hal tersebut dilakukan ASEAN guna mendorong kerja sama di bidang ekonomi digital, ekonomi sirkular, dan ekonomi hijau, serta memperkuat ketahanan pangan dan rantai pasokan yang tangguh untuk mengantisipasi dampak krisis.
“Kami berkomitmen penuh pada Perjanjian Perdagangan Bebas ASEAN, prinsip dan tujuan, panduan sebagai pilar tambahan dari kerja sama dan integrasi ekonomi regional berbasis untuk mengatasi tantangan yang sedang berlangsung dan akan muncul,” ujarnya.