Pakar forensik menyangkal klaim polisi Israel
Menanggapi klaim Ali, polisi Israel mengklaim, ketika proses penangkapan berlangsung, Ali menolak dibekuk. Menurut polisi Israel "memar" di pipi Ali yang berbentuk mirip Bintang Daud kemungkinan besar disebabkan oleh sepatu bot yang mendarat di wajahnya. Namun, Badan Kedokteran Forensik melaporkan bahwa tidak ditemukan kecocokan antara sepatu bot dan tanda Bintang Daud di wajah Ali
Kepala Institusi Kedokteran Forensik Avner Rosengarten, yang pernyataannya dimasukkan dalam laporan Yediot Aharonot, menekankan bahwa tanda pada wajah Ali tidak mungkin muncul karena tekanan dari sepatu. Menurutnya, tanda berbentuk Bintang Daud yang berbekas pada pipi Ali dibuat dengan alat logam.
Rosengarten mengatakan polisi Israel menanggapi tuduhan tersebut dengan sangat cepat. Dia menilai penjelasan yang mereka buat dengan bertindak tergesa-gesa adalah salah.
Tidak ada kamera aktif selama penahanan
Juga terungkap di pengadilan bahwa meskipun 16 petugas polisi berpartisipasi dalam penahanan Ali, tidak ada kamera tubuh petugas yang diaktifkan. Hal itu kerap terjadi dalam kasus tuduhan kekerasan polisi Israel lainnya.
Wakil Direktur Divisi Penahanan Pertahanan Umum Danny Bar-David mengatakan bahwa petugas polisi yang terlibat dalam penahanan Ali sangat berpengalaman. Menurutnya sangat tidak biasa bagi para personel terkait memilih tidak mengaktifkan kamera tubuhnya masing-masing untuk mendokumentasikan operasi.