REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG – Perwakilan Dagang Amerika Serikat Katherine Tai bertemu dengan Menteri Perdagangan Indonesia, Zulkifli Hasan. Pertemuan tersebut berlangsung sebelum kegiatan Konsultasi Menteri Ekonomi ASEAN dengan USTR (Association of Southeast Asian Nations Economic Ministers’ (AEM)-USTR Consultations).

Dalam siaran pers Kantor Perdagangan AS yang Republika terima, Selasa (22/8/2023) Tai memulai pertemuan dengan mengucapkan terima kasih kepada Mendag Zulkifli dan Indonesia yang telah menjadi tuan rumah ASEAN pada 2023. Dalam kesempatan itu Tai mencatat banyak kemajuan yang dicapai melalui Rencana Kerja dalam Pengaturan Kerangka Kerja Perdagangan dan Investasi AS-ASEAN (U.S.-ASEAN Trade and Investment Framework Arrangement Work Plan). Termasuk isu-isu terkait fasilitasi perdagangan, standar, ekonomi digital, dan pengembangan UMKM.

Tai dan Zulkifli juga membahas kemajuan dan pemutakhiran Kerangka Kerja Ekonomi Indo-Pasifik (Indo-Pacific Economic Framework/IPEF). Tai berterima kasih kepada Zulkifli atas partisipasi dan kontribusi Indonesia dalam negosiasi tersebut serta menyampaikan harapannya Mitra IPEF akan melanjutkan momentum tersebut selama putaran negosiasi berikutnya di Bangkok, Thailand, pada bulan September.

Kedua menteri juga membahas Perjanjian Kerangka Kerja Perdagangan dan Investasi AS-ASEAN (US-Indonesia Trade and Investment Framework Agreement/TIFA). Tai mencatat Amerika Serikat memandang TIFA ini sebagai mekanisme penting untuk membahas masalah perdagangan bilateral.

Terakhir, kedua menteri membahas prioritas bersama dalam Organisasi Perdagangan Dunia (World Trade Organization /WTO) untuk kemajuan rakyat, dan setuju untuk membina kerja sama yang erat di masa mendatang.

Dubes Tai dan Mendag Zulkifli menginstruksikan tim mereka terus bekerja di bidang-bidang ini untuk membina hubungan perdagangan AS-Indonesia yang kuat.

Ikuti Whatsapp Channel Republika