Kamis 24 Aug 2023 22:46 WIB

Ukraina Gelar Operasi Khusus di Krimea

Semenanjung Krimea dianeksasi Rusia pada 2014.

Rep: Lintar Satria/ Red: Ani Nursalikah
Foto ini diambil dari video yang didistribusikan oleh Layanan Pers Kementerian Pertahanan Rusia menunjukkan kendaraan militer Rusia bergerak selama latihan di Krimea, 22 April 2021.
Foto: AP/Russian Defense Ministry Press S
Foto ini diambil dari video yang didistribusikan oleh Layanan Pers Kementerian Pertahanan Rusia menunjukkan kendaraan militer Rusia bergerak selama latihan di Krimea, 22 April 2021.

REPUBLIKA.CO.ID, KIEV -- Direktorat Utama Intelijen (HUR) Kementerian Pertahanan Ukraina mengatakan, Angkatan Laut dan intelijen militer Ukraina menggelar operasi khusus di Krimea yang diduduki Rusia. HUR mengatakan beberapa unit Angkatan Laut dan intelijen militer mendarat di Krimea.

Operasi yang belum dapat dikonfirmasi secara independen ini merupakan demonstrasi langka pasukan Ukraina mampu melakukan operasi darat di Krimea. Semenanjung Krimea dianeksasi Rusia pada 2014.

Baca Juga

Rekaman video singkat dan gelap yang diunggah bersamaan dengan pernyataan tersebut menunjukkan sebuah perahu motor kecil bergerak di malam hari di dekat garis pantai. HUR mengatakan, titik pendaratan itu berada di ujung barat Krimea, dekat permukiman Olenivka dan Mayak.

"Unit khusus di atas perahu mendarat di pantai di daerah permukiman Olenivka dan Mayak," kata HUR dalam sebuah pernyataan, Kamis (24/8/2023).

Pernyataan itu mengatakan semua tujuan tercapai dan korban telah jatuh di pihak musuh. Tetapi HUR tidak mengidentifikasi tujuan-tujuannya.

"Selain itu, bendera negara berkibar lagi di Krimea Ukraina," kata pernyataan itu, tanpa mengatakan di mana tepatnya bendera dikibarkan atau memberikan perincian lebih lanjut.

Rusia tidak mengomentari laporan yang disampaikan di Hari Kemerdekaan Ukraina. Pada Rabu (23/8/2023), Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy bersumpah mengakhiri pendudukan Rusia di Krimea meskipun Rusia tidak menunjukkan tanda-tanda akan meninggalkan semenanjung tersebut.

Intelijen militer Ukraina juga melaporkan sengaja memancing pilot militer Rusia untuk mendaratkan helikopter Mi-8 di sebuah lapangan terbang Ukraina.

sumber : Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement