Perdana Menteri Narendra Modi telah mengubah kepresidenan India di G20 selama setahun menjadi acara nasional. Pemerintahannya mengadakan pertemuan-pertemuan berbeda yang diselenggarakan di beberapa wilayah penting di negara itu, termasuk negara bagian Arunachal Pradesh dan kota Srinagar di Kashmir.
Sepanjang tahun, jalan raya, bandara, halte bus, taman, stasiun kereta api, kantor pemerintah, dan media pemerintah dipenuhi iklan G20. Di New Delhi, air mancur baru dan tanaman hias menghiasi bundaran lalu lintas utama, sementara potongan lutung seukuran aslinya telah dipasang di beberapa area untuk melawan ancaman monyet di kota tersebut.
Modi meresmikan tempat senilai 300 juta dolar AS di ibu kota pada Juli untuk menjadi tuan rumah pertemuan puncak. Fasilitas ini merupakan bangunan berbentuk cangkang keong yang dapat menampung lebih dari 3.000 orang.
Pemerintah juga menyewa 20 limusin antipeluru dengan biaya 180 juta rupee India untuk mengangkut para pemimpin. Banyak pemimpin dunia bepergian dengan pengawal dan kendaraan mereka sendiri.
Tapi India telah meminta negara-negara untuk bersikap rasional mengenai jumlah mobil dan personel yang mereka bawa. Hanya saja permintaan ini belum menerapkan batasan apa pun bagi tamu undangan yang datang.