Ahad 03 Sep 2023 18:21 WIB

Diterjang Topan Haikui, Taiwan Evakuasi Ribuan Warga

Hampir 4.000 orang dievakuasi akibat topan Haikui

Rep: Kamran Dikarma/ Red: Esthi Maharani
Topan Haikui mulai menerjang wilayah Taiwan pada Ahad (3/9/2023).
Foto: AP
Topan Haikui mulai menerjang wilayah Taiwan pada Ahad (3/9/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, TAIPEI -- Topan Haikui mulai menerjang wilayah Taiwan pada Ahad (3/9/2023). Hampir 4.000 orang dievakuasi akibat topan pertama yang secara langsung melanda Taiwan dalam empat tahun tersebut.

Haikui mendarat di daerah pegunungan di tenggara Taiwan yang jarang penduduk pada Ahad menjelang sore. Selain terjangan angin, topan Haikui melanda dengan disertai hujan lebat. Kelompok pekerja dan para siswa sekolah telah diliburkan.

Pemerintah Taiwan mengatakan bahwa 3.729 orang telah dievakuasi, terutama di wilayah selatan dan timur. Maskapai penerbangan Taiwan membatalkan semua penerbangan domestik pada Ahad. Sementara layanan feri ke pulau-pulau di sekitarnya juga ditangguhkan.

Menurut Badan Penerbangan Sipil Taiwan, terdapat sedikit gangguan pada penerbangan internasional. Hanya 41 penerbangan internasional dibatalkan pada Ahad.

Dalam pertemuan dengan para pejabat manajemen bencana, Presiden Taiwan Tsai Ing-Wen mengimbau warga agar tak keluar rumah. Dia pun memerintahkan warganya agar tak melakukan aktivitas alam seperti naik gunung, ke pantai, memancing atau terlibat dalam olahraga air.

Departemen pemadam kebakaran mengatakan dua orang terluka ketika sebuah pohon tumbang di sebuah truk di daerah timur Hualien. Ada beberapa laporan kerusakan lainnya. Sementara di ibu kota Taipei hanya terjadi hujan sporadis.

Militer Taiwan telah memobilisasi prajurit dan peralatan untuk membantu upaya bantuan banjir dan evakuasi. Setelah melewati Taiwan selatan, topan Haikui diperkirakan memasuki Selat Taiwan dan menuju ke Cina. Haikui adalah badai yang jauh lebih lemah daripada topan Saola yang menghantam Hong Kong dan provinsi Cina selatan Guangdong pada Sabtu (2/9/2023) lalu.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement