Selasa 05 Sep 2023 20:25 WIB

Sempat Dilarang, Lebanon Mulai Izinkan Pemutaran Film Barbie

Film 'Barbie' akan mulai dirilis di Lebanon akhir pekan ini.

Rep: Gumanti Awaliyah/ Red: Nora Azizah
Salah satu adegan di film Barbie (2023).
Foto: Dok Warner Bros. Pictures
Salah satu adegan di film Barbie (2023).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Setelah sempat dilarang, pemerintah Lebanon akhirnya menyetujui perilisan film 'Barbie' di bioskop-bioskop negaranya. Film arahan Gretta Gerwig tersebut akan mulai di rilis di Lebanon pekan ini.

Badan Keamanan Umum Lebanon, yang bertanggung jawab untuk meninjau setiap film, drama atau buku yang akan dirilis di Lebanon, mengeluarkan izin pemutaran film tersebut pada Jumat. Dilansir Arab News, Selasa (5/9/2023), satu-satunya syarat yang tercantum adalah bahwa penonton dibatasi hanya untuk mereka yang berusia 13 tahun ke atas.

Baca Juga

Bulan lalu, Menteri Kebudayaan Lebanon, Mohammad Mortada, meminta kementerian dalam negeri untuk melarang film tersebut. Ia menilai, film yang dibintangi Margot Robbie dan Ryan Gosling tersebut mempromosikan homoseksualitas dan transgender, serta bertentangan dengan nilai-nilai keimanan dan moralitas.

“Kami telah mengirim permintaan ke Badan Keamanan Umum Lebanon untuk mengambil tindakan yang diperlukan untuk melarang pemutaran film Barbie di Lebanon,” kata Mohammed Mortada beberapa waktu lalu.

Dibintangi oleh Margot Robbie dan Ryan Gosling sebagai Barbie dan Ken, film ini mengisahkan boneka Barbie buatan Mattel Inc yang bertualang ke dunia nyata. Film ini telah meraup lebih dari 1 miliar dolar AS dari penjualan tiket box office di seluruh dunia sejak debutnya pada 21 Juli.

Selain Lebanon, sebelumnya Kuwait juga telah melarang penayangan film 'Barbie' dan film horor supranatural "Talk to Me", demi melindungi etika publik dan tradisi sosial. Hal itu diumumkan oleh pejabat pemerintah Kuwait bulan lalu.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement