Sabtu 09 Sep 2023 13:34 WIB

Menara Masjid Abad 12 ‘’Roof of Marrakech’’ Ambruk Akibat Gempa Maroko

Televisi menyiarkan gambar menara masjid yang jatuh dan reruntuhan menimpa mobil.

Demi keamanan, warga memilih berada di luar rumah setelah gempa, di Rabat, Maroko, 8 September 2023.
Foto: EPA-EFE/Jalal Morchidi
Demi keamanan, warga memilih berada di luar rumah setelah gempa, di Rabat, Maroko, 8 September 2023.

REPUBLIKA.CO.ID, MARRAKECH – Gempa besar yang berpusat di Ighil, wilayah pegunungan Maroko merusak bangunan dan kota tua Marrakech. Salah satunya masjid yang menjadi ikon. Guncangan gempa menyebabkan menara masjid runtuh dan bagian bangunan lainnya mengalami kerusakan. 

Warga Marrakech, kota besar terdekat dari pusat gempa, menyatakan sejumlah bangunan di kota tua runtuh, yang masuk sebagai situs Unesco World Heritage. Televisi lokal menyiarkan gambar menara masjid yang jatuh dan reruntuhan menimpa sejumlah mobil.

Baca Juga

Tak lama berselang setelah terjadi gempa, Jumat (8/9/2023) malam dengan kekuatan 6,8 magnitude, gambar-gambar yang dibagikan secara daring menunjukkan orang-orang berlarian dan berteriak ketakutan dekat Masjid Koutoubia, bangunan abad ke-12, di Marrakech.

Ini salah satu bangunan terkenal di Marrakech. Media Maroko melaporkan, masjid rusak. Menara masjid setinggi 69 meter yang dikenal dengan sebutan ‘roof of Marrakech’ runtuh. Beberap video menunjukkan bagian dari menara masjid itu ada di antara reruntuhan. 

Masjid tua tersebut berada di area Djemaa el-Fna, Marrakech. Djemaa el-Fna merupakan lapangan utama kota ini dan masuk dalam daftar situs Unesco World Heritage site. Tempat ini juga menjadi titik kumpul favorit bagi warga setempat maupun turis dari seluruh dunia. 

Warga Maroko juga memposting video yang menunjukkan bagian tembok merah yang mengelilingi kota tua di Marrakech, yang juga situs Unesco World Heritage, rusak. 

Di Marrakech, seorang warga bernama Id Waaziz Hassan menuturkan, sejumlah rumah di kota tua runtuh dan warga bekerja keras menggunakan tangan kosong memindahkan puing reruntuhan sambil meninggu peralatan berat. 

Tayangan video memperlihatkan, satu sisi tembok kota di zaman pertengahan ini mengalami retakan besar sedangkan sisi lainnya runtuh. Puing reruntuhan berserakan menutup jalan. Warga lainnya, Brahim Himmi melihat beberapa ambulans keluar dari kota.

sumber : AP/Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement