Sabtu 09 Sep 2023 13:49 WIB

Uni Afrika Resmi Jadi Anggota Baru G20

Keanggotaan Uni Afrika diumumkan secara resmi saat pembukaan KTT G20 di India

Rep: Kamran Dikarma/ Red: Gita Amanda
 Perdana Menteri India Narendra Modi telah secara resmi mengumumkan keanggotaan Uni Afrika di pembukaan G20. (ilustrasi).
Foto: AP Photo/Evan Vucci
Perdana Menteri India Narendra Modi telah secara resmi mengumumkan keanggotaan Uni Afrika di pembukaan G20. (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, NEW DELHI -- Perdana Menteri India Narendra Modi telah secara resmi mengumumkan keanggotaan Uni Afrika di G20. Hal itu disampaikan Modi saat membuka KTT G20 di New Delhi, Sabtu (9/9/2023).

Dalam pidatonya, Modi mengatakan keanggotaan Uni Afrika di G20 telah disetujui semua anggota. “Dengan persetujuan semua pihak, saya meminta ketua Uni Afrika untuk mengambil kursinya sebagai anggota tetap G20,” ujarnya.

Baca Juga

Akhir bulan lalu, Modi telah menyampaikan bahwa keketuaan G20 yang saat ini dipegang India akan fokus pada menyoroti keprihatinan negara-negara berkembang. Dia pun mengusulkan Uni Afrika untuk menjadi anggota tetap kelompok tersebut.

“Kami memiliki visi inklusivitas dan dengan visi tersebut, kami telah mengundang Uni Afrika untuk menjadi anggota tetap G20,” kata Modi saat berpidato di acara Business 20 (B20) Summit di New Delhi, 27 Agustus 2023 lalu. 

B20 merupakan rangkaian acara dari KTT G20 yang fokus pada pembahasan di bidang industri. Sementara itu Menteri Luar Negeri India Subrahmanyam Jaishankar menilai, merangkul Uni Afrika menjadi anggota G20 adalah langkah penting. “Ketika India menjadi presiden G20 pada bulan Desember lalu, kami sangat sadar bahwa sebagian besar negara-negara Selatan tidak akan ikut serta dalam pertemuan kami,” ucapnya.

“Hal ini sangat penting karena masalah yang paling mendesak adalah masalah yang mereka hadapi. Dan India, yang merupakan bagian dari negara-negara Selatan, tidak bisa berdiam diri dan membiarkan hal itu terjadi,” tambah Jaishankar.

Dia menekankan, mandat inti G20 adalah mendorong pertumbuhan dan pembangunan ekonomi. “Hal ini tidak akan tercapai jika permasalahan krusial di negara-negara Selatan tidak diatasi,” ujar Jaishankar.

Sehari sebelum KTT G20 dimulai, Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Rusia mengungkapkan, dalam KTT G20 nanti, salah satu fokus yang akan dibahas adalah tentang memberikan keanggotaan penuh pada Uni Afrika “Rusia adalah salah satu negara pertama yang mendukung permohonan dari mitra Afrika kami,” ungkap Kemenlu Rusia, dikutip laman kantor berita Rusia, TASS, Jumat (8/9/2023).

“Penerimaan serikat regional (Uni Afrika) ini sebagai anggota G20 dijadwalkan akan berlangsung pada KTT di New Delhi, dengan ketentuan terkait dimasukkan dalam rancangan deklarasi para pemimpin,” tambah Kemenlu Rusia.  

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement