Ahad 10 Sep 2023 15:27 WIB

Gempa Kuat Maroko buat Kejutan tak Biasa

Gempa itu merupakan yang terbesar yang melanda negara itu dalam 120 tahun terakhir

Rep: Dwina Agustin/ Red: Esthi Maharani
Gempa Maroko merupakan yang terbesar yang melanda negara itu dalam 120 tahun terakhir.
Foto:

Tim penyelamat bekerja sepanjang malam, mencari korban yang selamat dalam kegelapan, debu dan puing-puing. Sebagian besar desa kecil Moulay Brahim, yang terletak di lereng gunung di selatan Marrakesh, tidak dapat dihuni setelah tembok-tembok runtuh, jendela-jendela pecah, dan lebih dari selusin rumah hancur menjadi tumpukan beton dan tiang-tiang logam yang bengkok. Sedikitnya lima warga terjebak.

Ayoub Toudite mengatakan, sedang berolahraga bersama teman-temannya di gym ketika merasakan guncangan hebat seperti hari kiamat. Dalam 10 detik, semuanya hilang.

“Kami menemukan korban jiwa dan orang-orang berlarian serta anak-anak menangis. Kami belum pernah melihat hal seperti ini, 20 kematian di daerah tersebut, 30 luka-luka," ujar Toudite.

Tim penyelamat menggunakan palu dan kapak untuk membebaskan seorang pria yang terperangkap di bawah gedung berlantai dua. Orang-orang yang mampu masuk ke dalam ruang kecil itu memberinya air.

“Kami semua takut hal ini terjadi lagi,” kata Toudite.

Pemimpin kota Talat N'Yaaqoub Abderrahim Ait Daoud mengatakan, pihak berwenang berupaya membersihkan jalan di Provinsi Al Haouz untuk memungkinkan lewatnya ambulans dan bantuan kepada masyarakat yang terkena dampak. Namun di mengatakan, jarak yang jauh antara desa-desa pegunungan memerlukan lebih banyak waktu untuk mempelajari kerusakan yang ditimbulkan.

Militer Maroko mengerahkan pesawat terbang, helikopter, dan drone serta layanan darurat memobilisasi upaya bantuan ke daerah-daerah yang terkena dampak kerusakan. Hanya saja jalan-jalan menuju daerah pegunungan di sekitar pusat gempa dipenuhi kendaraan dan terhalang oleh batu-batu yang runtuh. Kondisi ini memperlambat upaya penyelamatan.

Survei Geologi Amerika Serikat (USGS) mengatakan, gempa tersebut berkekuatan awal 6,8 skala Richter ketika terjadi pada pukul 23:11 waktu setempat, dengan guncangan yang berlangsung beberapa detik. Kemudian gempa susulan berkekuatan 4,9 terjadi 19 menit kemudian.

Pusat gempa berada di dekat kota Ighil di Provinsi Al Haouz, sekitar 70 kilometer selatan Marrakesh. Al Haouz terkenal dengan desa-desa indah dan lembah-lembah yang terletak di High Atlas, dan desa-desa yang dibangun di lereng gunung.

USGS mengatakan pusat gempa berada 18 kilometer di bawah permukaan bumi. Sementara badan seismik Maroko memperkirakan pusat gempa berada 11 kilometer di bawah permukaan bumi. Gempa dangkal seperti ini lebih berbahaya.

sumber : AP

Dapat mengunjungi Baitullah merupakan sebuah kebahagiaan bagi setiap Umat Muslim. Dalam satu tahun terakhir, berapa kali Sobat Republika melaksanakan Umroh?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement