Senin 11 Sep 2023 15:54 WIB

Masjid dan Diaspora Maroko Bergerak Cepat Himpun Donasi Gempa

Tim penyelamat memindahkan puing reruntuhan bangunan yang ambruk akibat gempa.

 Para penyintas gempa Maroko berkumpul di tempat terbuka.
Foto:

Ella Williams, mahasiswi doktoral di Inggris yang rumahnya berada di Talat N’yakoub, kota yang dekat dengan pusat gempa Maroko, mencoba mengatasi perasaan sedihnya. Tak lama sebelum gempa, ia tiba di Inggris untuk sebuah kunjungan. 

Ketika kabar gempa berembus, ia hampir tak tidur. Berjam-jam ia menghabiskan waktu menelepon ke sana kemari untuk mengetahui nasib teman serta tetangganya.’’Saya kehilangan teman dan teman saya kehilangan keluarga mereka,’’ kata Williams. 

Di tengah kedukaan itu, Williams mulai menggalang dana untuk British Moroccan Society, sebuah lembaga amal yang mempromosikan hubungan baik antara kedua negara, Inggris dan Maroko. 

Hingga Ahad (10/9/2023) sore waktu setempat, mereka telah berhasil mengumpulkan 50 ribu poundsterling atau 85 ribu dolar AS. Juga terdapat kendaraan yang berisi makanan, air minum, dan selimut untuk korban gempa Maroko. 

Ia berencana pulang ke Maroko pada Senin (11/9/2023) ini untuk mengoordinasikan kerja kemanusiaan di lapangan. 

Di Desa Amizmiz, berjarak 60 km bagian selatan Marrakech, tim penyelamat memindahkan puing reruntuhan bangunan yang ambruk akibat gempa. Seorang warga, Mohamed Azaw mengisahkan mengenai pengalamannya.

Saat ia merasakan bumi berguncang di bawah kakinya dan rumahnya bergoyang, ia bergegas menyelamatkan anak-anaknya untuk keluar rumah. Namun tetangganya tak bisa melakukan hal serupa. ‘’Tak satupun ditemukan selamat di keluarga tersebut.’’

Ayah dan anak laki-lakinya, jelas Azaw, ditemukan dalam keadaan tak bernyawa. Sedangkan ibu dan anak perempuan masih dalam proses pencarian. Terlihat sekitar 20 orang termasuk petugas pemadam kebakaran dan tentara berada di atas reruntuhan rumah di Amizmiz. 

Mereka berupaya untuk memindahkan puing-puing bangunan untuk menemukan korban di bawahnya. Televisi yang menyiarkan kondisi di Moulay Ibrahim, 40 km sebelah selatan Marrakech menunjukkan puluhan rumah di lereng pegunungan ambruk.

sumber : Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement