Senin 11 Sep 2023 17:28 WIB

NATO Gelar Latihan Militer Skala Besar di Laut Baltik, 14 Negara Berpartisipasi

Untuk pertama kalinya, fokus latihan adalah pada peperangan tingkat tinggi

Rep: Kamran Dikarma/ Red: Esthi Maharani
Organisasi Pertahanan Atlantik Utara (NATO) sedang menggelar latihan militer skala besar di Laut Baltik, Senin (11/9/2023).
Foto: AP/AP
Organisasi Pertahanan Atlantik Utara (NATO) sedang menggelar latihan militer skala besar di Laut Baltik, Senin (11/9/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, BRUSSELS – Organisasi Pertahanan Atlantik Utara (NATO) sedang menggelar latihan militer skala besar di Laut Baltik, Senin (11/9/2023). Untuk pertama kalinya, fokus latihan adalah pada peperangan tingkat tinggi dan pertahanan kolektif sekutu NATO.

NATO mengungkapkan, latihan di Laut Baltik akan digelar selama dua pekan. Sekitar 30 kapal perang dan 3.200 personel militer dari 14 negara bakal berpartisipasi dalam latihan angkatan laut tahunan tersebut. Medan utama latihan adalah lepas pantai Estonia dan Latvia.

Baca Juga

“Dipimpin oleh Angkatan Laut Jerman, Pesisir Utara (Laut Baltik) adalah salah satu latihan terbesar di kawasan ini, dan untuk pertama kalinya berfokus pada peperangan kelas atas dan pertahanan kolektif sekutu NATO,” kata NATO dalam sebuah pernyataan, dikutip Al Arabiya.

Latihan militer tersebut akan melatih operasi amfibi, pertahanan udara, serangan dari laut ke darat, dan pengamanan jalur laut. Negara-negara anggota yang berpartisipasi adalah Belgia, Kanada, Denmark, Estonia, Finlandia, Prancis, Jerman, Latvia, Lituania, Belanda, Norwegia, Polandia, Amerika Serikat (AS), dan Swedia yang diundang NATO.

Komandan divisi perang ranjau Angkatan Laut Estonia, Letnan Kapten Ott Laanemets, mengatakan kepada lembaga penyiar nasional ERR bahwa untuk pertama kalinya, pertahanan wilayah Laut Baltik dipraktikkan secara nyata. “Pertama-tama, Anda harus menerobos Laut Baltik. Pertama, Anda harus memenangkan pertempuran udara, lalu pertempuran permukaan, dan kemudian pertempuran ranjau. Dan kemudian Anda harus mengirimkan sesuatu melalui darat,” ucapnya.

Penjabat Juru Bicara NATO Dylan White mengungkapkan, saat ini terdapat tujuh negara sekutu NATO yang berbatasan dengan Laut Baltik. Menurutnya, sebentar lagi akan bertambah satu negara, sebuah isyarat kepada Swedia yang saat ini sedang berupaya memperoleh keanggotaan.

“Perang agresi Rusia terhadap Ukraina telah secara radikal mengubah situasi keamanan di Laut Baltik, dan NATO telah secara signifikan meningkatkan kehadiran pertahanannya di wilayah tersebut baik di laut, darat, dan udara. Latihan seperti ini mengirimkan pesan yang jelas bahwa NATO siap mempertahankan setiap inci wilayah para sekutunya,” kata White. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement