Selasa 12 Sep 2023 19:50 WIB

Sengaja Tabrak Keluarga Muslim Kanada dengan Truk, Pelaku Jalani Sidang Perdana Terorisme

Aksi ini dinyatakan bermotif terorisme yang terkait dengan supremasi kulit putih.

Prosesi pemakaman keluarga Afzaal di Islamic Centre of Southwest Ontario, London, Ontario, Kanada.
Foto:

Veltman menggunakan truk dengan tujuan menyampaikan pesan kepada yang lain bahwa kendaraan bisa dipakai untuk menyerang Muslim. Serangan terhadap keluarga Afzaal melahirkan keterkejutan luar biasa, kesedihan, dan ketakutan di seluruh Kanada.

Selanjutnya bermunculan seruan untuk memerangi Islamofobia. Veltman, seperti dilansir laman berita Aljazirah, ditangkap setelah melakukan serangan di dekat sebuah mal. Ia menggunakan rompi dan helm. Ia memperdengarkan panggilan pada nomor darurat 911.

‘’Ini saya yang menabrak mereka..saya melakukannya dengan sengaja,’’ demikian bunyi pernyataan itu. Saat Veltman diborgol, lanjut Shaikh, ia mengatakan kepada polisi bahwa diriya ingin mengirimkan pesan kepada imigran Muslim. 

Bukti-bukti yang dikumpulkan polisi termasuk tulisan mengenai nasionalisme kulit putih dan menentang imigrasi massal. Beberapa pisau dan sebuah air gun ditemukan di truk pelaku penyerangan terhadap keluarga Muslim tersebut. 

‘’Ini serangan teroris yang dimotivasi oleh kebencian,’’ kata Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau. Persidangan Veltman diperkirakan akan berlangsung selama delapan pekan.

Pembunuhan ini merupakan serangan anti-Muslim paling mematikan di Kanada setelah penambakan di sebuah masjid di Quebec City, pada 2017. Enam orang tewas.  Namun pelaku penembakan tersebut tak didakwa dengan terorisme. 

sumber : Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement