Rabu 13 Sep 2023 11:43 WIB

Covid-19 Melonjak Lagi di Israel

Terjadi peningkatan pasien rawat inap yang terpapar Covid-19

Rep: Amri Amrullah / Red: Esthi Maharani
Terjadi peningkatan pasien Covid-19 di Israel
Foto: AP Photo/Ohad Zwigenberg
Terjadi peningkatan pasien Covid-19 di Israel

REPUBLIKA.CO.ID,  YERUSALEM -- Kementerian Kesehatan Israel pada Selasa (12/9/2023), menyarankan orang-orang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah untuk mengenakan masker di  dalam ruangan. Anjuran ini diberikan setelah terjadi peningkatan angka rawat inap akibat Covid-19 jelang hari raya Yahudi.

Dalam sebuah pernyataan, kementerian tersebut mengatakan ada "peningkatan moderat" pasien yang dirawat inap di rumah sakit karena sejumlah varian Covid-19, yang ditemukan di Israel dan seluruh dunia.

Baca Juga

"Menjelang liburan dan sebagai akibat dari peningkatan morbiditas, kementerian kesehatan merekomendasikan orang-orang yang berada dalam kelompok berisiko atau mereka yang ingin membatasi risiko infeksi untuk menggunakan masker di ruangan yang ramai," dalam pernyataan Kementerian Kesehatan Israel, dilansir Reuters.

Pertemuan keluarga besar adalah hal yang biasa terjadi selama musim liburan Yahudi, yang dimulai pada 15 September dan berlangsung selama sekitar satu bulan. Kementerian tersebut mengatakan bahwa mereka akan segera mengeluarkan vaksin yang menargetkan sub-varian baru.

Infeksi Covid-19 dan rawat inap di rumah sakit telah meningkat di AS, Eropa dan Asia, tetapi masih jauh di bawah puncak sebelumnya. Israel termasuk di antara enam negara dengan varian Covid-19 yang sangat bermutasi atau BA.2.86 telah terdeteksi.

Namun, menurut para ilmuwan, hal itu tidak mungkin menyebabkan gelombang penyakit parah dan kematian yang menghancurkan seperti saat awal kemunculan Covid-19. 

 

sumber : Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement