Ahad 17 Sep 2023 17:57 WIB

14 Orang Tewas dalam Kecelakaan Pesawat di Brasil

Kecelakaan terjadi di Barcelos, sekitar 400 kilometer ibukota negara bagian Manaus

Rep: Lintar Satria / Amri Amrullah / Red: Esthi Maharani
14 orang tewas dalam kecelakaan pesawat di Barcelos, sekitar 400 km ibu kota negara bagian, Manaus
Foto: AP/Eraldo Peres
14 orang tewas dalam kecelakaan pesawat di Barcelos, sekitar 400 km ibu kota negara bagian, Manaus

REPUBLIKA.CO.ID, SAO PAULO -- Gubernur negara bagian Amazonas mengatakan 14 orang tewas dalam kecelakaan pesawat di selatan Brasil. Kecelakaan terjadi di Provinsi Barcelos, sekitar 400 kilometer ibukota negara bagian, Manaus.

"Saya sangat menyesali kematian 12 penumpang dan dua awak pesawat yang menjadi korban dalam kecelakaan di Barcelos Sabtu," kata Gubernur Amazonas Wilson Lima di media sosial X yang sebelumnya dikenal sebagai Twitter, Ahad (12/9/2023).

“Tim kami bekerja sejak awal untuk memberikan dukungan yang diperlukan. Simpati dan doa saya sampaikan kepada keluarga dan teman-teman mereka,” ujar Lima.

Maskapai penerbangan Manaus Aerotaxi mengeluarkan pernyataan yang mengonfirmasi telah terjadi kecelakaan dan sedang menyelidikinya tetapi tidak memberikan rincian mengenai korban tewas atau luka.

“Kami menaruh rasa hormat terhadap privasi mereka yang terlibat di masa sulit ini dan akan bersedia memberikan semua informasi dan pembaruan yang diperlukan seiring kemajuan penyelidikan,” kata Manaus Aerotaxi dalam pernyataannya.

Dalam sebuah pernyataan Angkatan Udara Brasil (FAB) mengatakan penyelidik dari Pusat Investigasi dan Pencegahan Kecelakaan (CENIPA) telah dipanggil untuk memulai penyelidikan penyebab jatuhnya pesawat kecil tersebut. Pesawat tersebut adalah  Embraer Bandeirante dengan registrasi PT- SOG.

Dalam wawancara dengan surat kabar O Globo, Gubernur Lima mengatakan jenazah telah dikeluarkan dari pesawat dan korbannya adalah turis Brasil.

Lima juga menambahkan wilayah tersebut mengalami curah hujan yang tinggi dan kemungkinan besar penyebab kecelakaan tersebut adalah kesalahan rute yang diambil pada saat pendaratan. 

 

sumber : Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement