Senin 25 Sep 2023 13:55 WIB

Ukraina Serang Dua Wilayah Rusia dengan Drone

Sebelumnya rudal Ukraina menghantam pangkalan AL Laut Hitam Rusia di Krimea.

Rep: Lintar Satria/ Red: Nidia Zuraya
Drone (ilustrasi)
Foto: Pixabay
Drone (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BELGOROD -- Gubernur wilayah Kursk, Rusia, mengatakan serangan drone Ukraina merusak beberapa rumah pribadi dan gedung pemerintah. Sementara dua drone Ukraina lainnya dihancurkan di sekitar wilayah Belgorod.  

Dalam pernyataan di aplikasi kirim-pesan Telegram, Ahad (24/9/2023), dua gubernur itu mengatakan berdasarkan informasi awal tidak ada korban jiwa atau terluka dalam dua serangan tersebut.

Skala serangan di wilayah Kursk, yang berbatasan dengan Ukraina, tidak segera diketahui. Laporan dari medan pertempuran belum dapat diverifikasi secara independen.

Ukraina jarang mengklaim bertanggung jawab atas serangan di dalam wilayah Rusia atau di wilayah yang dikuasai Rusia di Ukraina. Tetapi, dalam beberapa bulan terakhir mengatakan menghancurkan infrastruktur militer Rusia akan membantu serangan balik Kiev.

Sebelumnya dilaporkan setidaknya satu rudal Ukraina menghantam markas besar angkatan laut Laut Hitam Rusia di pelabuhan Krimea, Sevastopol, pada Jumat (22/9/2023). Pejabat Rusia mengatakan, serangan siber besar-besaran juga mengganggu layanan internet di wilayah semenanjung yang dianeksasi Moskow tersebut.

Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan seorang prajuritnya hilang setelah serangan tersebut. Pernyataan ini merevisi komentar sebelumnya prajurit tersebut telah tewas. Kementerian mengatakan angkatan udara Ukraina menembakan lima rudal.

Militer Ukraina mengkonfirmasi mereka menyerang markas armada Laut Hitam Rusia, namun tidak memberikan informasi lebih lanjut.

"Pada 22 September menjelang pukul 12.00 pasukan pertahanan Ukraina berhasil menyerang markas komando armada Laut Hitam Rusia di Sevastopol yang diduduki untuk sementara waktu," katanya di aplikasi kirim-pesan Telegram.

Gubernur Sevastopol yang ditunjuk oleh Rusia, Mikhail Razvozhayev, melaporkan pemadam kebakaran berhasil mengendalikan api di gedung tersebut.

"Namun, tahap pekerjaan yang sama pentingnya kini sedang berlangsung secara aktif--penyiraman air ke bagian-bagian bangunan dan pembongkaran struktur yang rusak," katanya di Telegram.

sumber : Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement