REPUBLIKA.CO.ID, KIEV -- Pejabat regional dan militer Ukraina mengatakan Angkatan udara negara itu menembak jatuh 30 dari 40 drone Shahed produksi Iran yang diluncurkan Rusia. Drone-drone ini diluncurkan dalam sebuah serangan ke wilayah tengah dan selatan Ukraina.
Pada Sabtu (30/9/2023) Komando Militer Selatan mengatakan 20 drone ditembak jatuh di wilayah pusat Vinnytsia dan 10 lainnya di wilayah Odesa dan Mykolaiv di selatan.
Di stasiun televisi nasional Ukraina, juru bicara komando selatan Natalia Humeniuk mengatakan Rusia terus menyerang infrastruktur pelabuhan, termasuk di sungai Danube. Moskow juga berusaha menyerang fasilitas infrastruktur penting di wilayah Ukraina lainnya "untuk mempengaruhi perekonomian".
Sejak Juli lalu Rusia mengintensifkan serangan udara terhadap infrastruktur ekspor gandum Ukraina di Sungai Danube dan di pelabuhan Odesa. Setelah Moskow keluar dari kesepakatan yang ditengahi PBB yang memungkinkan Ukraina mengekspor gandumnya dengan aman melalui Laut Hitam.
Gubernur regional Vinnytsia Serhiy Borzov mengatakan serangan terhadap sebuah fasilitas infrastruktur di wilayah tersebut, menyebabkan kebakaran hebat. Dia tidak memberikan rincian lain mengenai kerusakan yang terjadi.
Otoritas setempat juga mengatakan tiga orang terluka di wilayah Kherson selatan, dekat dengan garis depan dan sering menjadi sasaran tembakan artileri Rusia.