Senin 02 Oct 2023 19:38 WIB

Maskapai Nasional Yaman akan Tangguhkan Penerbangan Komersial ke Yordania

Langkah ini sebagai respons atas tindakan Houthi menghalangi penarikan dana maskapai.

Rep: Rizky Jaramaya/ Red: Nidia Zuraya
Ilustrasi penerbangan
Ilustrasi penerbangan

REPUBLIKA.CO.ID, SANAA -- Maskapai penerbangan nasional Yaman akan menangguhkan satu-satunya penerbangan komersial internasional dari Ibu Kota Yaman, Sanaa. Langkah ini sebagai respons terhadap pemerintahan Houthi yang menghalangi maskapai tersebut untuk menarik dananya di bank-bank di Sanaa.

Yaman akan menghentikan enam penerbangan mingguan ke Yordania pada Oktober. Langkah ini diambil setelah negosiasi dengan Houthi untuk mendapatkan pencairan dana maskapai penerbangan gagal mencapai kesepakatan. Menurut para eksekutif maskapai tersebut, dana yang dibekukan itu berjumlah 80 juta dolar AS.

Baca Juga

Yaman telah mengusulkan agar pemerintahan Houthi mengambil 70 persen dana tersebut. Sementara 30 persen sisanya akan diberikan kepada pemerintah yang diakui secara internasional.

"Pemerintahan Houthi menolak tawaran tersebut, sehingga maskapai memutuskan untuk menangguhkan penerbangan ke Yordania," ujar pejabat eksekutif perusahaan penerbangan itu yang berbicara dengan syarat anonim.

Yaman mengatakan, mereka tidak dapat menarik dananya di bank-bank Sanaa selama beberapa bulan. Mereka meminta pihak berwenang Houthi untuk mencabut pembatasan yang secara ilegal dikenakan pada aset-asetnya. Kementerian Transportasi Houthi belum memberikan komentar terkait masalah tersebut.

Yaman melanjutkan penerbangan dari Sanaa ke Amman pada April 2022. Milisi Houthi yang didukung Iran menggulingkan pemerintah yang diakui secara internasional dari Sanaa pada akhir 2014. Houthi secara de facto menguasai Yaman utara, termasuk Sanaa.

sumber : Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement