REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Polisi Inggris melakukan penangkapan kedua pelaku penebang pohon kuno yang telah berdiri selama ratusan tahun di dekat landmark sejarah yang dilindungi UNESCO, yakni reruntuhan benteng Romawi, Tembok Hadrian di timur laut Inggris.
Seorang pria berusia 60-an tahun telah ditahan menyusul penangkapan sebelumnya terhadap seorang remaja berusia 16 tahun karena melakukan vandalisme merusak landmark sejarah, menebang pohon kuno Sycamore Gap yang juga terkenal di film Robin Hood tersebut.
Kepolisian Northumbria pada Jumat (29/9/2023) pekan lalu mengatakan penangkapan kedua, pria paruh baya ini, setelah beberapa jam seorang anak berusia 16 tahun dibebaskan dengan jaminan. Pria berusia 60-an tahun itu ditangkap dan sedang diinterogasi di dalam tahanan atas apa yang digambarkan oleh para detektif sebagai "tindakan vandalisme yang disengaja".
"Penghancuran yang tidak masuk akal terhadap apa yang tidak diragukan lagi merupakan landmark terkenal di dunia, dan harta karun lokal, di mana aksi itu telah mengejutkan masyarakat Inggris. Vandalisme itu mengakibatkan luapan keterkejutan, kengerian, dan kemarahan di seluruh Timur Laut dan lebih jauh lagi," ujar Kepala Inspektur Detektif Rebecca Fenney-Menzies.
"Saya harap penangkapan kedua ini menunjukkan betapa seriusnya kami menangani situasi ini, dan komitmen berkelanjutan kami untuk menemukan mereka yang bertanggung jawab dan membawa mereka ke pengadilan," katanya menambahkan.
Polisi mengatakan, penyelidikan mereka sedang berlangsung dan telah mengimbau masyarakat untuk memberikan informasi lebih lanjut mengenai penebangan pohon tersebut. "Setiap informasi - sekecil apa pun yang Anda anggap tidak penting - dapat menjadi sangat penting bagi penyelidikan kami," kata kepolisian di media sosial.
Pohon itu adalah salah satu landmark utama di sepanjang Tembok Hadrian, Situs Warisan Dunia UNESCO yang dibangun hampir 2.000 tahun yang lalu saat Inggris masih menjadi bagian dari Kekaisaran Romawi untuk menjaga perbatasan barat lautnya.
Selama beberapa generasi, para pejalan kaki berhenti sejenak untuk mengagumi dan memotret pohon di Sycamore Gap, yang menjadi terkenal saat muncul dalam film Kevin Costner tahun 1991, Robin Hood: Prince Of Thieves.
National Trust, yang selama lebih dari 125 tahun berusaha melindungi warisan dan lanskap alam negara ini, mengatakan bahwa mereka saat ini "membuat situs tersebut aman, dan membantu staf serta masyarakat untuk menerima berita ini".
Pohon yang ditebang di dekat pangkal batangnya itu dapat tumbuh lagi, kata para ahli, meskipun mereka mengingatkan bahwa pohon itu tidak akan pernah sama lagi. "Patut dicoba," kata Rob Ternent, kepala tukang kebun di The Alnwick Garden di dekatnya. "Akan sangat sulit untuk mengembalikannya ke pohon aslinya," katanya.
"Usianya sekitar 300 tahun, jadi butuh waktu lama untuk kembali ke ukuran itu," tambahnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika