REPUBLIKA.CO.ID, SOCHI -- Rusia akan terus memberikan dukungan kepada Ossetia Selatan di bidang keamanan dan pertahanan, kata Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov di Sochi, saat membuka pertemuan dengan Presiden Ossetia Selatan Alan Gagloyev.
Menlu Rusia menggarisbawahi, hubungan antara kedua negara berkembang secara dinamis, melayani kepentingan warga negara Rusia dan Ossetia Selatan
"Pertama-tama, saya ingin mengucapkan selamat kepada Anda pada dua tanggal yang sangat penting - ulang tahun ke-15 Ossetia Selatan yang diakui secara internasional dan ulang tahun ke-33 Hari Republik," kata diplomat tertinggi Rusia itu.
"Kami menghargai sejarah bersama kita, tidak ada hiperbola di sini, persaudaraan rakyat kita yang akan kita perkuat dengan segala cara, dan kami akan terus mendukung Republik Ossetia Selatan di bidang keamanan, pertahanan, dan pembangunan sosial-ekonomi," kata Lavrov.
Dia mencatat, hubungan antara kedua negara berkembang secara dinamis, semuanya demi kepentingan warga Rusia dan Ossetia Selatan. "Dialog politik juga cukup intensif di tingkat presiden yang berhubungan dengan Anda, di tingkat kepemimpinan parlemen dan di tingkat Dewan Keamanan, kantor presiden Rusia, aparatur pemerintah dan di sepanjang jalur lain, termasuk, tentu saja, Kementerian Luar Negeri," kata sang diplomat.
Menurut Lavrov, kedua belah pihak secara aktif bekerja untuk memperkuat kerangka hukum dan kontrak. "Kami telah mencatat tren yang sangat positif dalam bidang perdagangan timbal balik yang tahun lalu mencapai hampir 140 juta dollar AS," ujar Lavrov.
Kami masih melakukan ini dalam dolar tetapi itu akan segera berubah," kata menteri luar negeri. "Kami melihat minat yang besar dari warga kami untuk memperdalam hubungan budaya dan kemanusiaan. Sangat penting bahwa program investasi untuk tiga tahun ke depan diimplementasikan," tambahnya.
"Kami berterima kasih atas dukungan bagi prajurit kami yang berpartisipasi dalam operasi militer khusus, termasuk perhatian pribadi Anda untuk mengirimkan bantuan kemanusiaan ke wilayah itu. Dan kami berangkat dari premis bahwa semua tujuan yang ditetapkan oleh presiden pasti akan tercapai," tegas diplomat tertinggi Rusia itu.
Lavrov menambahkan bahwa hari ini kedua belah pihak akan menandatangani rencana konsultasi antara kedua Kementerian Luar Negeri.
"Kami juga berkoordinasi erat dalam isu-isu kebijakan regional, isu-isu internasional dan komunikasi eksternal Republik Ossetia Selatan yang kami dukung dengan segala cara dan akan kami fasilitasi di masa depan," ujarnya.