REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Israel telah memerintahkan warga Gaza untuk mengungsi ke wilayah selatan demi keselamatan mereka. Israel menjamin rute yang dilalui oleh warga Gaza aman, namun investigasi Aljazirah melaporkan, pasukan Israel membombardir warga Gaza yang sedang mengungsi ke selatan.
Pada 13 Oktober 2023, tentara Israel meminta warga untuk mengungsi dari Kota Gaza ke Lembah Gaza di bagian selatan demi keselamatan mereka. Israel memberikan rute aman yang harus diambil para pengungsi. Israel mengatakan, mereka akan menahan diri untuk tidak melakukan pengeboman sampai jam 20.00 malam pada hari yang sama.
Informasi tersebut juga dibagikan melalui selebaran yang disebarkan kepada warga Gaza. Beberapa orang mengikuti perintah evakuasi itu dan melarikan diri. Tak lama kemudian, muncul video di media sosial yang menunjukkan pengeboman terhadap konvoi warga yang hendak mengungsi dari Gaza utara.
Tim investigasi digital Aljazirah, SANAD, memutuskan untuk meninjau video tersebut untuk memverifikasi keakuratannya. Tim SANAD memulai dengan mengidentifikasi lokasi pasti pengeboman ini. Mereka mengidentifikasi sorotan dan fitur dalam video, serta melakukan referensi silang dengan citra satelit.
"Hasilnya, mereka mengidentifikasi lokasi pengeboman berada di jalur yang menurut tentara Israel aman," ujar laporan Aljazirah.
An Al Jazeera digital investigation verified that Israeli forces targeted a convoy in Gaza that was following the secure path suggested by an Israeli army spokesperson. pic.twitter.com/3WyNGRe90A
— Al Jazeera English (@AJEnglish) October 16, 2023
Tim SANAD kemudian mengidentifikasi jam berapa pengeboman itu terjadi. Tim menganalisis arah dan dimensi bayangan dalam video yang diambil, dengan menggunakan alat khusus untuk memperkirakan waktu pengeboman. Dengan adanya informasi tersebut, tim investigasi dapat mempersempit waktu terjadinya pemboman menjadi antara pukul 16.30 hingga 17.15 waktu setempat. Sementara Israel telah memberikan batas waktu evakuasi hingga pukul 20.00.
"Laporan resmi dari Kementerian Kesehatan di Gaza memperkirakan sedikitnya 70 warga tewas dalam serangan ketika mencoba mengungsi dari kota Gaza," kata Aljazirah.