REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pada 17 Oktober 2023, ratusan warga Palestina meninggal dunia dalam serangan bom di Rumah Sakit Al-Ahli Baptis. Para pejabat di Gaza menuding ledakan itu disebabkan oleh serangan udara Israel.
Sementara tentara Israel mengklaim serangan bom di rumah sakit itu disebabkan oleh kegagalan peluncuran roket yang dilakukan kelompok perlawanan Jihad Islam Palestina. Israel mengatakan, mereka menggunakan rekaman Aljazirah untuk mengkonfirmasi klaim tersebut.
An Al Jazeera digital investigation found no grounds for the Israeli army's claim that the strike on the al-Ahli Arab hospital in Gaza was caused by a failed rocket launch. pic.twitter.com/DQsrBXfwmL
— Al Jazeera English (@AJEnglish) October 19, 2023
Tim investigasi digital Aljazirah, SANAD, memutuskan untuk menyelidiki klaim ini. SANAD melakukan analisis mendalam terhadap video Aljazirah bersama dengan beberapa video lain dari berbagai sumber. Termasuk menetapkan kronologi kejadian detik demi detik dengan menganalisis siaran langsung al jazeera streaming mulai pukul 18.45 waktu setempat.
Tim SANAD mampu mengidentifikasi empat serangan udara Israel di Gaza yang menyasar area dekat rumah sakit mulai pukul 18:54, 18:55, 18:57, dan 18:58. "Tepat sebelum pukul 19.00 waktu setempat, tim melakukan referensi silang video ini dengan video lain yang diambil dengan kamera yang terletak di selatan Tel Aviv, yang menunjukkan pemandangan luas Jalur Gaza," ujar pernyataan Aljazirah.
Video itu menunjukkan serangkaian...