REPUBLIKA.CO.ID, ANKARA -- Duta Besar Israel untuk Ankara, Irit Lillian, telah meninggalkan Turki bersama diplomat Israel lainnya. Kedutaan Israel menolak mengomentari laporan tersebut.
Awal pekan ini, menurut Times of Israel, Dewan Keamanan Nasional Israel mengeluarkan peringatan untuk tidak melakukan perjalanan ke Turki, dengan alasan kekhawatiran bahwa warga Israel akan menjadi sasaran atas perang di Gaza. Mereka juga mendesak warga Israel di Turki untuk segera meninggalkan negaranya.
Menyusul peringatan tersebut, maskapai penerbangan Israel mengatur penerbangan dari Istanbul pada Rabu (18/10/2023) malam bagi warga Israel yang ingin meninggalkan Turki. Pengunjuk rasa Turki telah melancarkan banyak demonstrasi anti-Israel.
Turki telah menyatakan tiga hari berkabung menyusul serangan Israel yang menewaskan ratusan warga Palestina di sebuah rumah sakit di Gaza. Menurut laporan media Ibrani, diplomat Israel di Yordania, Maroko dan Bahrain juga telah meninggalkan negara tersebut .