Sabtu 21 Oct 2023 07:20 WIB

Kirim Surat ke Joe Biden, Para Aktor Hollywood Ini Serukan Gencatan Senjata di Gaza

Sebelumnya ratusan tokoh Hollywood menandatangani surat terbuka yang mengutuk Hamas.

Warga Palestina mencari mayat dan korban di reruntuhan bangunan tempat tinggal yang rata akibat serangan udara Israel, di kamp pengungsi Khan Younis di Jalur Gaza selatan,  Kamis (19/10/2023).
Foto: EPA
Warga Palestina mencari mayat dan korban di reruntuhan bangunan tempat tinggal yang rata akibat serangan udara Israel, di kamp pengungsi Khan Younis di Jalur Gaza selatan, Kamis (19/10/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, LOS ANGELES -- Selebritas papan atas Hollywood termasuk Cate Blanchett, Joaquin Phoenix, Ramy Youssef dan Andrew Garfield menulis surat kepada Presiden AS Joe Biden pada hari Jumat (20/10/2023). Para pesohor Hollywood ini mendesak Biden untuk menyerukan gencatan senjata dalam perang Israel dengan Hamas.

Puluhan nama-nama papan atas dunia hiburan meminta Biden berupaya mencapai deeskalasi dan gencatan senjata segera di Gaza dan Israel sebelum ada korban jiwa lagi. “Kami mendesak pemerintahan Anda, dan semua pemimpin dunia, untuk menghormati semua nyawa di Tanah Suci dan menyerukan serta memfasilitasi gencatan senjata tanpa penundaan – diakhirinya pemboman di Gaza, dan pembebasan sandera secara aman,” kata pernyataan tersebut yang dirilis oleh artist4ceasefire.org.

Baca Juga

“Menyelamatkan nyawa adalah keharusan moral.”

Surat yang dikirim pada hari Jumat, yang juga ditandatangani oleh Jon Stewart, penyanyi Dua Lipa, Susan Sarandon dan Channing Tatum, muncul seminggu setelah ratusan tokoh Hollywood menandatangani surat terbuka yang mengutuk tindakan biadab yang dilakukan oleh pejuang Hamas.

Israel telah bersumpah untuk menghancurkan Hamas setelah kelompok tersebut melancarkan serangan mendadak dari Jalur Gaza pada 7 Oktober, menewaskan sedikitnya 1.400 orang, sebagian besar warga sipil, menurut pejabat Israel.

Menanggapi serangan Hamas, pembom Israel telah meratakan seluruh blok kota di Gaza sebagai persiapan untuk invasi darat yang mereka katakan akan segera dilakukan. Kementerian Kesehatan yang dikelola Hamas mengatakan lebih dari 4.000 warga Palestina, sebagian besar warga sipil, meninggal dalam serangan gencar tersebut.

 

sumber : AFP
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement