REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING -- Media Pemerintah Cina melaporkan, Presiden Xi Jinping akan bertemu dengan Gubernur California, Amerika Serikat (AS) Gavin Newsom. Pada Rabu (25/10/2023) media Cina menambahkan Newsom juga diperkirakan akan bertemu sejumlah pejabat tinggi Cina untuk membahas kerja sama iklim, mempromosikan pembangunan ekonomi bilateral, pariwisata dan mendorong pertukaran budaya.
Pertemuan ini dilaporkan di tengah ketegangan Cina dan AS usai Pentagon merilis laporan tentang pembangunan militer Cina. Dalam merespon laporan itu Cina mengatakan Amerika Serikat (AS) merupakan "perusak perdamaian dan stabilitas terbesar kawasan" di dunia.
Laporan tahunan yang diminta Kongres tersebut salah satu cara Pentagon mengukur kapabilitas militer Cina. Pemerintah AS melihat Cina sebagai ancaman terbesar di kawasan Asia-Pasifik dan tantangan terhadap keamanan jangka-panjang AS.
Dalam pernyataannya Kementerian Pertahanan Cina mengatakan laporan Pentagon palsu dan digunakan untuk menutupi kritik atas bantuan AS ke Israel dan Ukraina serta pembangunan instalasi militernya di seluruh dunia.
"AS mengirimkan amunisi uranium dan bom kluster ke Ukraina, mengirimkan gugus tugas kapal induk tempur ke Laut Tengah dan senjata serta amunisi ke Israel, apakah ini yang disebut 'Injil' yang dibawa 'pembela hak asasi manusia' ke daerah tersebut?" kata Wu Qian, juru bicara kementerian pertahanan Cina.
Laporan Pentagon disusun dari peringatan tahun lalu yang menyatakan Cina membangun kekuatan nuklir dan kapabilitas militer lainnya dengan cepat. Dalam peringatan sebelumnya AS mengatakan Beijing dalam jalur melipatgandakan jumlah hulu ledak menjadi 1.500 pada tahun 2035.