Selasa 31 Oct 2023 08:53 WIB

Pembunuh Anak Palestina-Amerika Merasa tak Bersalah

Joseph Czuba didakwa melakukan penikaman fatal terhadap Wadea Al-Fayoume

Rep: Lintar Satria/ Red: Esthi Maharani
Pria yang didakwa atas pembunuhan dan kejahatan kebencian di Illinois mengaku tak bersalah
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Pria yang didakwa atas pembunuhan dan kejahatan kebencian di Illinois mengaku tak bersalah

REPUBLIKA.CO.ID, ILLINOIS -- Pria yang didakwa atas pembunuhan dan kejahatan kebencian di Illinois mengaku tak bersalah. Ia didakwa menikam seorang anak Muslim berusia 6 tahun dan melukai ibunya.

Polisi mengatakan Joseph Czuba yang berusia 71 tahun mengincar para korban karena agama mereka dan respon atas perang Israel-Hamas. Pada Senin (30/10/2023) NBC News di Chicago melaporkan pengacaranya, George Lenard, mengajukan pembelaan untuknya dan Czuba, yang tampil dengan seragam penjara tidak berbicara di persidangan.

Baca Juga

Dia didakwa melakukan penikaman fatal terhadap Wadea Al-Fayoume,  yang berusia 6 tahun dan melukai ibunya Hanaan Shahin, 32 tahun, pada 14 Oktober, di Plainfield Township, sekitar 64 kilometer barat daya Chicago.

Dalam pernyataannya Kantor Sheriff Will County mengatakan anak laki-laki itu ditikam sebanyak 26 kali dengan pisau bergaya militer dengan mata pisau bergerigi 7 inci (18 cm).

 

Pengacara Czuba tidak dapat dimintai. Sebelumnya Lenard mengatakan ia tidak akan memberikan komentar di luar ruang sidang.

Czuba mengajukan pembelaan dalam sidang di Joilet, sekitar 80 kilometer barat daya Chicago, atas delapan dakwaan, termasuk pembunuhan tingkat pertama, percobaan pembunuhan tingkat pertama, penyerangan dengan senjata mematikan, dan kejahatan rasial.

“Detektif dapat menentukan bahwa kedua korban dalam serangan brutal ini menjadi sasaran tersangka karena mereka beragama Islam dan konflik Timur Tengah yang sedang berlangsung yang melibatkan Hamas dan Israel,” kata Kantor Sheriff Will County dalam pernyataan sebelumnya.

Departemen Kehakiman juga telah membuka penyelidikan federal atas kematian Al-Fayoume.

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement