Jumat 03 Nov 2023 06:49 WIB

Militer Israel Akui Kehebatan Hamas, Gagal Tembus Batas Kota Gaza

Israel mengatakan, ladang ranjau dan jebakan mempersulit akses mereka ke Gaza.

Rep: Rizky Jaramaya/ Red: Esthi Maharani
Militer Israel melakukan operasi darat di Jalur Gaza pada Kamis, (2/11/2023).
Foto: AP
Militer Israel melakukan operasi darat di Jalur Gaza pada Kamis, (2/11/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Israel mengakui bahwa Hamas sangat siap menghadapi pertempuran darat. Israel mengatakan, ladang ranjau dan jebakan mempersulit akses mereka ke Gaza.

“Ini tentu saja merupakan medan yang lebih banyak ditanami ladang ranjau dan jebakan dibandingkan di masa lalu. Hamas telah belajar dan mempersiapkan diri dengan baik,” ujar Kepala Insinyur Militer Israel, Brigadir Jenderal Iddo Mizrahi kepada Radio Angkatan Darat.

Baca Juga

Seorang warga Kota Gaza mengatakan kepada kantor berita Reuters bahwa Israel menembaki Gaza sepanjang Rabu (1/11/2023) malam, tetapi tidak dapat menembus batas kota.

"Pada pagi hari, kami (menemukan) pasukan Israel masih berada di luar kota, di pinggiran kota dan itu berarti perlawanan lebih kuat dari yang mereka perkirakan,” kata warga yang meminta untuk tidak disebutkan namanya.

Analis luar negeri dan militer, Ejaz Haider mengatakan kepada Aljazirah, tentara Israel bergerak dari berbagai arah untuk mengepung tempat yang mereka anggap sebagai markas pejuang Hamas. Tujuannya adalah untuk menggerebek wilayah Gaza dengan banyaknya pasukan Israel.

“Salah satu idenya adalah, mengingat banyaknya pasukan cadangan yang telah mereka kumpulkan, tidak hanya untuk memenuhi wilayah tersebut dengan senjata, yang telah mereka lakukan melalui udara dan tembakan artileri, namun juga untuk memenuhi wilayah tersebut dengan pasukan,” ujar Haider.

“Bagi Hamas, memasukkan mereka ke dalam konflik adalah cara mereka dapat menimbulkan kerusakan maksimal, setidaknya secara teori, pada pasukan Israel yang masuk,” kata Haider menambahkan.

Pasukan Israel telah bergerak maju menuju Kota Gaza...

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement