Senin 06 Nov 2023 12:03 WIB

Israel Ingin Mengebom Gaza dengan Nuklir, AS Kirim Kapal Selam Nuklir ke Timur Tengah

Pengiriman kapal selam nuklir untuk melindungi Israel dari ancaman serangan luar.

Rep: Kamran Dikarma/ Red: Nidia Zuraya
Kapal selam nuklir Amerika Serikat (ilustrasi).
Foto:

Sebelum USS Dwight D Eisenhower dikerahkan, kapal induk AS lainnya yakni USS Gerald R Ford sudah terlebih dulu tiba di Mediterania Timur. Kala itu sejumlah pejabat senior AS mengatakan secara terbuka bahwa kehadiran kelompok penyerang kapal induk USS Ford di Mediterania Timur dan penambahan lebih banyak jet tempur Angkatan Udara AS ke wilayah tersebut dimaksudkan untuk menunjukkan komitmen Washington terhadap Israel. Selain itu, kehadiran mereka berfungsi sebagai alat pencegah kepada Iran dan Hizbullah untuk tidak terlibat dalam konflik Israel-Hamas.

Sejak pertempuran terbaru Hamas-Israel pecah pada 7 Oktober 2023 lalu, kelompok Hizbullah Lebanon diketahui turut meluncurkan serangan secara berkala ke wilayah Israel. Hizbullah secara terbuka menyatakan mendukung perlawanan Hamas. Hizbullah adalah kelompok yang didukung dan disokong Iran.

“Kami tidak dapat mengesampingkan bahwa Iran akan memilih untuk terlibat langsung dalam beberapa cara. Kami harus bersiap menghadapi segala kemungkinan yang mungkin terjadi,” kata Penasihat Keamanan Nasional Gedung Putih Jake Sullivan bulan lalu saat menjelaskan tentang keputusan AS mengerahkan kapal induk ke Mediterania, dikutip laman the Guardian.

 

Sullivan mengungkapkan, sebagai pendukung Hizbullah dan Hamas, Iran menjadi yang paling diwaspadai AS sejak awal mula pecahnya perang di Jalur Gaza. “Itulah sebabnya Presiden (Joe Biden) bergerak begitu cepat dan tegas untuk mengirim kapal induk ke Mediterania Timur… sebuah pesan yang sangat jelas kepada negara atau aktor mana pun yang berupaya mengeksploitasi situasi ini,” ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement