Rabu 08 Nov 2023 07:34 WIB

Siprus Usulkan Pembentukan Koridor Laut untuk Kemanusiaan ke Gaza

Pelabuhan utama Limassol di Siprus berjarak 410 kilometer dari Gaza.

Rep: Rizky Jaramaya/ Red: Nidia Zuraya
File - Konvoi truk bantuan kemanusiaan menuju Jalur Gaza, terlihat diparkir di luar gerbang perbatasan Rafah, di perbatasan Rafah, Mesir,  Selasa (24/10/2023).
Foto: EPA-EFE/Khaled Elfiqi
File - Konvoi truk bantuan kemanusiaan menuju Jalur Gaza, terlihat diparkir di luar gerbang perbatasan Rafah, di perbatasan Rafah, Mesir, Selasa (24/10/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, NICOSIA -- Siprus akan mempresentasikan rencananya untuk membentuk koridor kemanusiaan ke Gaza melalui laut. Rencana ini akan dipresentasikan ketika presiden Siprus bertemu dengan kepala negara Uni Eropa di Paris dalam konferensi donor internasional untuk wilayah Gaza pada 9 November mendatang.

Juru bicara Pemerintah Siprus, Constantinos Letymbiotis mengatakan, inisiatif pengiriman bantuan dari pulau Mediterania timur akan dibahas panjang lebar selama konferensi tersebut. Pengiriman bantuan itu juga akan berupaya mengatasi kebutuhan mendesak Gaza termasuk air, listrik, dan pasokan bahan bakar.

Baca Juga

Pekan lalu, para pejabat senior PBB mengatakan rata-rata warga Palestina di Gaza hidup dengan dua potong roti sehari, sementara hanya satu dari tiga jalur pasokan air dari Israel yang beroperasi.  Lebih dari 1,5 juta warga Palestina telah mengungsi di Gaza akibat serangan Israel yang dilancarkan, setelah Hamas melakukan serangan mengejutkan ke Israel pada 7 Oktober 2023. Israel mengklaim serangan Hamas menewaskan 1.400 orang.

Presiden Sipris, Nikos Christodoulides pada Selasa (7/11/2023) mengatakan, inisiatif koridor bantuan tersebut bertujuan untuk mengalirkan bantuan kemanusiaan dalam jumlah besar yang berkelanjutan dan aman ke Gaza dalam jangka pendek, menengah dan panjang. Kapal akan mengirimkan bantuan ke Gaza dari pelabuhan utama Limassol di Siprus, yang terletak sekitar 255  mil atau 410 kilometer dari Gaza.

Christodoulides mengatakan, pemerintahnya bekerja sama dengan negara-negara tetangga termasuk Israel, Mesir, Yordania dan Otoritas Palestina serta Amerika Serikat, Perancis, Uni Eropa dan PBB untuk menjalankan inisiatif ini. Untuk mengatasi masalah keamanan Israel, bantuan tersebut akan diperiksa di titik keberangkatan untuk memastikan tidak ada kiriman yang dapat dijadikan senjata oleh Hamas.

Christodoulides sempat bertemu secara singkat dengan Menteri Luar Negeri AS, Antony Blinken pada Ahad (5/11/2023) di bandara Larnaca, di pantai selatan Siprus. Keduanya membahas inisiatif koridor bantuan tersebut.

“Apa yang dapat saya sampaikan kepada Anda adalah pertemuan (Christodoulides-Blinken) dengan sendirinya menunjukkan betapa pentingnya AS juga memandang inisiatif Republik Siprus,” kata Letymbiotis.

sumber : AP
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement