REPUBLIKA.CO.ID, RAMALLAH -- Militer Israel dan petugas medis mengatakan serangan udara Israel menewaskan lima warga Palestina dan melukai dua lainnya di Tepi Barat. Media Palestina mengatakan serangan terjadi di Balata, dekat Kota Nablus.
Tampaknya serangan itu dilakukan pesawat tempur dalam langkah yang menandakan meningkatnya taktik Israel di Tepi Barat. Militer Israel belum mengonfirmasi dugaan tersebut.
Tepi Barat mengalami lonjakan kekerasan usai serangan mendadak Hamas ke Israel pada 7 Oktober lalu. "Serangan menghantam sejumlah teroris (di Balata) dan mencegah serangan teror pada warga sipil Israel," kata militer Israel dalam pernyataannya, Sabtu (19/11/2023).
Serangan itu dilakukan salah satu pesawat tempur, tapi militer Israel tidak mengungkapkan dengan spesifik jenisnya. Sayap bersenjata Partai Fatah mengklaim serangan itu menewaskan lima pejuangnya.
PBB mengatakan setidaknya sudah 186 warga Palestina termasuk 51 anak-anak tewas dalam serangan Israel di Tepi Barat. Delapan orang dibunuh pemukim Israel, sementara empat orang Israel dibunuh warga Palestina.