Total 12 dari 22 menteri adalah perempuan. Ini adalah Kabinet terbesar kedua dalam sejarah demokrasi modern Spanyol.
“Singkatnya, pemerintahan ini akan sangat feminis pemerintah juga akan melanjutkan kebijakan yang sama seperti sebelumnya di bidang ekonomi, memprioritaskan kebijakan sosial, dan lebih khusus lagi kebijakan perumahan dan generasi muda,” kata Sanchez.
Sanchez menekankan pembentukan kementerian baru, yaitu perumahan dan perkotaan, transformasi digital, serta pemuda dan anak-anak. Partai Populer mengecam kabinet baru tersebut. Menurut harian Spanyol El Pais, Partai Populer mengatakan, kabinet ini akan menjadi pemerintahan termahal dalam sejarah.
Sementara itu, Partai Populer, Podemos dan serikat polisi terkemuka kompak mengkritik pengangkatan kembali Fernando Grande-Marlaska sebagai menteri dalam negeri. El Pais melaporkan bahwa kaum konservatif Spanyol memperkirakan dia akan digulingkan setelah skandal spyware Pegasus, kebohongannya tentang insiden banyaknya orang yang tewas di pagar perbatasan Melilla, dan krisis migrasi.