Kamis 23 Nov 2023 21:42 WIB

Wali Kota: Paris Belum Siap Gelar Olimpiade

Transportasi dan pemukiman sementara tuna wisma di Paris belum siap.

Rep: Lintar Satria/ Red: Esthi Maharani
Walikota Marseille Benoit Payan, tengah, mengibarkan bendera Olimpiade bersama Ketua Olimpiade Paris 2024 Tony Estanguet, kanan tengah, usai konferensi pers di Balai Kota Marseille, Prancis selatan, Jumat, 3 Februari 2023. Alih-alih tiba lewat darat, api simbolis yang turun pada Olimpiade Paris 2024 akan dibawa ke laut dari tempat kelahirannya di Yunani, tiba dengan kapal tinggi bertiang tiga di pelabuhan Prancis di Marseille.
Foto: AP Photo/Thibault Camus
Walikota Marseille Benoit Payan, tengah, mengibarkan bendera Olimpiade bersama Ketua Olimpiade Paris 2024 Tony Estanguet, kanan tengah, usai konferensi pers di Balai Kota Marseille, Prancis selatan, Jumat, 3 Februari 2023. Alih-alih tiba lewat darat, api simbolis yang turun pada Olimpiade Paris 2024 akan dibawa ke laut dari tempat kelahirannya di Yunani, tiba dengan kapal tinggi bertiang tiga di pelabuhan Prancis di Marseille.

REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Wali Kota Paris Anne Hidalgo mengatakan kotanya belum siap menggelar Olimpiade dan Paralimpiade yang dijadwalkan tahun depan. Hidalgo mengatakan transportasi dan permukiman sementara tuna wisma di Paris belum siap.

"Akan ada tempat-tempat di mana transportasi (publik) tidak siap karena tidak cukup kereta dan cukup sering," kata Hidalgo dalam acara berita Quotidien dalam kritik terselubung pada presiden wilayah Paris Valerie Pecresse, Kamis (23/11/2023).

Dewan Wilayah (Paris) Ile de France dipimpin politisi sayap kanan Pecresse yang bertanggung jawab masalah transportasi di wilayah itu. Hidalgo mengatakan pemerintah juga "sedikit" bertanggung jawab atas situasi ini. "Tapi kami melakukan ini semua bersama-sama jadi saya juga prihatin," katanya.

Hidalgo yang dari kelompok sosialis mengatakan stasiun RER (kereta ekspres regional) di Porte Maillot di Paris barat tidak akan siap untuk Olimpiade 26 Juli-11 Agustus.

Namun, Pecresse menulis di platform media sosial X, yang sebelumnya bernama Twitter: "Kami akan siap. Ini adalah upaya kolektif yang besar yang tidak boleh direndahkan oleh walikota yang tidak hadir".

Hidalgo menambahkan  situasi para tunawisma di ibu kota merupakan isu utama lainnya.

"Saya tidak ingin membawa mereka keluar dan menyembunyikan mereka (selama Olimpiade). Harus ada warisan sosial," kata Hidalgo.

"Kami ingin membangun perumahan di mana mereka bisa berada secepat mungkin pada musim dingin ini dan kami sedang membicarakannya dengan pemerintah daerah dan negara bagian dan kami semua setuju bahwa kami harus bergerak maju - tetapi kami belum siap," tambahnya.

 

sumber : Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement