Selasa 28 Nov 2023 11:04 WIB

Elon Musk: Tak Ada Pilihan Lain, Saya Juga Ingin Membantu Israel

Musk mengatakan, salah satu tantangannya adalah menghentikan propaganda

Rep: Rizky Jaramaya/ Red: Esthi Maharani
Pengusaha teknologi Elon Musk pada Senin (27/11/2023) memberikan dukungan kepada Israel melawan Hamas.
Foto:

Namun pada Senin (27/11/2023) Karhi mengatakan, Israel dan Musk telah mencapai kesepakatan prinsip yang menyatakan bahwa unit satelit Starlink hanya dapat dioperasikan di Israel dengan persetujuan Kementerian Komunikasi Israel, termasuk Jalur Gaza. Karhi berharap kunjungan Musk ke Israel akan menjadi batu loncatan untuk upaya masa depan, serta meningkatkan hubungan dengan orang-orang Yahudi dan nilai-nilai yang dibagikan dengan seluruh dunia.

Dalam komentarnya pada tanggal 15 November di X, Musk menyatakan pandangan bahwa pengguna yang merujuk pada teori konspirasi “Penggantian Hebat” yang salah mengatakan “kebenaran yang sebenarnya.” Teori tersebut menyatakan bahwa orang-orang Yahudi dan kelompok sayap kiri sedang merekayasa penggantian etnis dan budaya dari populasi kulit putih dengan imigran non-kulit putih yang akan mengarah pada “genosida kulit putih.”

Menanggapi komentar tersebut, Gedung Putih mengutuk pernyataan Musk dan menyebutnya sebagai promosi kebencian antisemit dan rasis yang bertentangan dengan nilai-nilai inti Amerika.

Perusahaan-perusahaan besar Amerika termasuk Walt Disney, Warner Bros Discovery dan induk NBCUniversal Comcast menghentikan iklan mereka di situs media sosial Musk. Menyusul pecahnya perang Gaza, insiden antisemitisme di Amerika Serikat meningkat hampir 400 persen dibandingkan periode tahun sebelumnya. Menurut Liga Anti-Pencemaran Nama Baik, anisemitisme dan Islamofobia meningkat di seluruh dunia, termasuk selama perang Gaza.

Musk sebelumnya mengatakan, X harus menjadi platform bagi orang-orang untuk mengunggah beragam sudut pandang. Namun perusahaan akan membatasi distribusi postingan tertentu yang mungkin melanggar kebijakannya, dan menyebut pendekatan tersebut sebagai kebebasan berbicara, bukan jangkauan.

sumber : Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement