REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Antony Blinken akan mengunjungi Israel dan Tepi Barat akhir pekan ini. Menurut pejabat senior Departemen Luar Negeri pada Senin (27/11/2023), kunjungan itu untuk mendesak lebih banyak bantuan kemanusiaan ke Gaza dan membantu menjamin pembebasan semua sandera yang diculik oleh Hamas.
“Menteri akan menekankan perlunya mempertahankan peningkatan aliran bantuan kemanusiaan ke Gaza, menjamin pembebasan semua sandera, dan meningkatkan perlindungan bagi warga sipil di Gaza,” kata seorang pejabat senior Departemen Luar Negeri dikutip dari AlArabiyah.
Blinken akan melakukan perjalanan ke Belgia, Makedonia Utara, Israel, Tepi Barat, dan Uni Emirat Arab (UEA) mulai 27 November hingga 2 Desember 2023. Blinken akan berdiskusi dengan mitra-mitranya di kawasan mengenai prinsip-prinsip Washington untuk masa depan Gaza dan perlunya negara Palestina merdeka. Dia juga akan menghadiri KTT iklim PBB COP28 di Dubai.
Dalam kunjungan ke Israel, Blinken dikabarkan akan membahas apa yang AS ingin di Gaza jika Israel mampu menghancurkan Hamas. Ini akan menjadi perjalanan ketiganya ke wilayah tersebut sejak 7 Oktober.
Sejak serangan mengejutkan Hamas pada 7 Oktober dan dibalas dengan serangan tanpa ampun oleh Israel, Blinken telah melakukan diplomasi dengan para pemimpin Israel dan Arab. Dia berharap konflik tidak meluas, pembebasan sandera, dan bantuan disalurkan ke Jalur Gaza, tempat terjadinya bencana kemanusiaan, meski dengan terus mendukung tindakan Israel di Gaza.
Blinken mengesampingkan pendudukan Israel di Gaza, pengungsian permanen warganya, dan pengurangan wilayahnya. Pekan ini, menlu AS ini akan berbicara tentang masa depan Gaza dan perlunya solusi politik permanen terhadap konflik yang sudah berlangsung lama itu. Dia akan menjelaskan batas yang diinginkan AS pada kunjungannya ke Jepang awal bulan ini.
Blinken mendarat di Brussels pada Senin malam dan akan menghadiri KTT para menteri luar negeri NATO pada Selasa (28/11/2023). Dia akan menghadiri pertemuan Organisasi Keamanan dan Kerja Sama di Eropa yang dijadwalkan berlangsung di Skopje pada Rabu (29/11/2023).