Jumat 01 Dec 2023 14:45 WIB

Inggris Kerahkan Kapal Perusak Tercanggih ke Kawasan Teluk

Pengerahan tersebut menyusul pembajakan kapal kargo di Laut Merah

Rep: Dwina Agustin/ Red: Nidia Zuraya
 Sebuah kapal perusak Inggris. ilustrasi
Foto: AP/Mohammad Farooq
Sebuah kapal perusak Inggris. ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Inggris mengumumkan pada Kamis (30/11/2023) mengirim salah satu kapal angkatan lautnya yang paling canggih ke kawasan Teluk untuk menopang kehadirannya di wilayah tersebut. Kapal perusak Tipe 45 HMS Diamond akan melakukan operasi untuk menjamin kebebasan navigasi, menjaga kapal dagang, dan memastikan arus perdagangan yang aman.

“Sangat penting bagi Inggris untuk meningkatkan kehadiran kami di kawasan ini untuk menjaga Inggris dan kepentingan kami aman dari dunia yang lebih bergejolak dan penuh persaingan,” kata Menteri Pertahanan Inggris Grant Shapps dikutip dari Alarabiyah.

Baca Juga

Pengerahan tersebut menyusul pecahnya konflik antara Israel dan Hamas dan penyitaan kapal kargo terkait Israel oleh Houthi Yaman yang didukung Iran di Laut Merah pada 19 November. Houthi telah melancarkan serangkaian serangan drone dan rudal yang menargetkan Israel melancarkan serangan usai serangan di perbatasan pada 7 Oktober.

Kementerian Pertahanan Inggris mengatakan, sekitar 50 kapal dagang besar setiap hari melewati Bab-el-Mandeb, menghubungkan Laut Merah ke Teluk Aden. Sementara sekitar 115 kapal dagang besar melewati Selat Hormuz. Perairan Teluk merupakan jalur penting bagi pelayaran dagang, termasuk bagi kapal tanker yang membawa sebagian besar pasokan gas alam cair ke Inggris.

Kapal Angkatan Laut Kerajaan Inggris telah dikerahkan secara permanen ke wilayah tersebut sejak 1980. Pada 2011, pengerahan ini tersebut berada di bawah “Operation Kipion”, nama yang digunakan untuk kehadiran maritim Inggris di Teluk dan Samudera Hindia.

“Pengerahan hari ini akan memperkuat patroli Angkatan Laut Kerajaan Inggris, membantu menjaga jalur perdagangan penting tetap terbuka dan membuktikan bahwa komitmen kami terhadap keamanan regional tidak hanya bertahan tetapi juga meningkat,” kata Shapps.

Kapal tersebut akan bergabung dengan fregat HMS Lancaster yang dikerahkan ke wilayah tersebut tahun lalu. Armada itu pun akan berlayar bersama tiga pemburu ranjau dan sebuah kapal pendukung. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement