Jumat 01 Dec 2023 18:35 WIB

2023 Bakal Jadi Tahun Terpanas dalam Sejarah

Suhu global saat ini hanya 0,1 derajat di bawah batas 1,5 derajat Celsius.

Pengemudi ojek daring berteduh di pedestrian Jalan Asia Afrika, Kota Bandung, Jawa Barat, Rabu (18/10/2023).
Foto: ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA
Pengemudi ojek daring berteduh di pedestrian Jalan Asia Afrika, Kota Bandung, Jawa Barat, Rabu (18/10/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Badan cuaca PBB pada Kamis (30/11/2023) menyatakan 2023 kemungkinan bakal menjadi tahun terpanas yang pernah tercatat dalam sejarah. Lembaga tersebut menekankan perlunya tindakan segera untuk mengatasi perubahan iklim.

Organisasi Meteorologi Dunia (WMO) mengeluarkan peringatan bencana banjir, kebakaran hutan, pencairan gletser, dan gelombang panas akan menjadi lebih umum dan intens di masa depan. Menurut WMO, suhu rata-rata global pada 2023 telah meningkat sekitar 1,4 derajat Celsius dibandingkan masa pra-industri.

Baca Juga

Suhu global saat ini hanya 0,1 derajat di bawah batas 1,5 derajat Celsius yang ditetapkan oleh Perjanjian Iklim Paris pada 2015. Perjanjian Paris adalah perjanjian internasional yang ditandatangani oleh hampir 200 negara yang bertujuan mencegah supaya kenaikan suhu global tidak lebih dari 1,5 derajat Celsius pada akhir abad ini.

WMO menyebut tingkat karbon dioksida di atmosfer telah melonjak hingga 50 persen di atas level yang pernah tercatat pada era pra-industri. Badan cuaca global itu memperingatkan bahwa suhu akan terus naik selama bertahun-tahun ke depan.

Peningkatan tingkat karbon dioksida di atmosfer yang mengkhawatirkan ini menunjukkan suhu akan terus meningkat dalam jangka waktu lama, bahkan jika langkah-langkah pengurangan emisi drastis diterapkan. Badan tersebut juga menyoroti periode 2015 hingga 2023 merupakan periode paling hangat yang pernah tercatat.

Meskipun temuan tersebut mencakup data hingga Oktober, WMO menegaskan dua bulan terakhir tahun ini tidak mungkin cukup untuk mencegah 2023 menjadi tahun terpanas yang pernah tercatat dalam sejarah.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement