Ahad 03 Dec 2023 07:22 WIB

Hamas Gempur Wilayah Israel dengan Rentetan Serangan Roket

Serangan Hamas sebagai balasan atas serangan terbaru Israel yang menyasar warga sipil

Sebuah roket diluncurkan dari pesisir Jalur Gaza menuju Israel oleh militan milisi Ezz Al-Din Al Qassam, sayap militer gerakan Hamas, di Kota Gaza, 07 Oktober 2023.
Foto: EPA-EFE/MOHAMMED SABER
Sebuah roket diluncurkan dari pesisir Jalur Gaza menuju Israel oleh militan milisi Ezz Al-Din Al Qassam, sayap militer gerakan Hamas, di Kota Gaza, 07 Oktober 2023.

REPUBLIKA.CO.ID, GAZA -- Hamas melancarkan serangkaian serangan roket ke wilayah Israel pada Sabtu (2/12/2023). Aljazirah melaporkan, roket-roket Hamas tersebut menghantam sejumlah tempat di wilayah Israel selatan, Tel Aviv dan Yerusalem.

Serangan terbaru Hamas ini merupakan yang terbesar sejak gencatan senjata berakhir pada Jumat (1/12/2023) pagi. "Sebagian besar roket itu dicegat oleh sistem pertahanan Iron Dome. Kami mendengar setidaknya satu orang terluka," ujar wartawan Aljazirah Imran Khan melaporkan dari Yerusalem Timur yang diduduki Israel.

Baca Juga

Serangan yang dilancarkan Hamas ini sebagai balasan atas serangan terbaru Israel yang menyasar warga sipil di Jalur Gaza. Militer Israel mengabaikan permohonan internasional untuk melindungi warga sipil. 

Aljazirah melaporkan, militer Israel menyerang lebih dari 400 target di Gaza, melalui serangan udara, darat, dan laut. Serangan tersebut termasuk lebih dari 50 serangan terhadap kota Khan Younis dan daerah sekitarnya di bagian selatan Gaza.

Setidaknya sembilan orang, termasuk tiga anak, gugur dalam serangan yang dilancarkan Israel terhadap sebuah rumah di kota Deir al-Balah di Gaza selatan. Selain 9 korban tersebut, pihak rumah sakit juga menerima tujuh mayat orang lain yang tewas dalam serangan semalam, termasuk dua anak.

Korban meninggal di Gaza telah melampaui 15.200 dengan lebih dari 40.000 orang terluka sejak 7 Oktober. Kementerian kesehatan mengatakan 70 persen orang yang gugur adalah wanita dan anak -anak.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement