REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Tokoh politik senior berhaluan progresif yang juga Senator AS, Bernie Sanders telah mengisyaratkan penentangannya terhadap proposal pemerintahan Biden untuk mengirimkan bantuan 10,1 miliar dolar AS kepada Israel. Bantuan dana itu untuk memasok kembali sistem pertahanan Iron Dome dan David's Sling serta menambah persediaan militer Israel dalam genosida di kawasan Palestina dan sekitarnya.
"Saya percaya bahwa akan sangat tidak bertanggung jawab untuk memberikan tambahan 10,1 miliar dolar AS, dalam bentuk bantuan militer tanpa syarat yang akan memungkinkan pemerintah Netanyahu untuk melanjutkan pendekatan militer ofensifnya saat ini," kata Sanders di lantai Senat pada Senin (4/12/2023).
"Apa yang dilakukan oleh pemerintah Netanyahu, tidak bermoral, melanggar hukum internasional, dan Amerika Serikat seharusnya tidak terlibat dalam tindakan tersebut."
Sanders terus menghadapi tekanan dari kaum progresif AS untuk menyerukan gencatan senjata segera dan abadi di Gaza. Ia juga mengecam pengepungan dan penyerangan terhadap Gaza sebagai tindakan yang "tidak bermoral."
"Saya pikir kita tidak seharusnya mengalokasikan dana sebesar 10,1 miliar dolar AS untuk pemerintah Netanyahu yang berhaluan kanan dan ekstremis untuk melanjutkan pendekatan militernya saat ini," kata Sanders dalam sidang Senat.
At a time when some 16,000 Palestinians have been killed in the last 2 months, two-thirds women and children, & 1.8 million displaced from their homes, NO. I don't think it's a good idea to hand another $10 billion to Israel's right-wing extremist government no strings attached. pic.twitter.com/TvO5to6BjI
— Bernie Sanders (@SenSanders) December 5, 2023
Sanders mempermasalahkan lebih dari 10 miliar dolar AS yang diminta oleh pemerintahan Biden kepada Departemen Pertahanan untuk memasok kembali sistem pertahanan rudal Iron Dome dan David's Sling milik Israel, serta untuk mengisi kembali persediaan militer yang terkuras akibat perang.
"Saya percaya bahwa adalah tepat untuk mendukung sistem pertahanan yang akan melindungi warga sipil Israel dari serangan rudal dan roket yang masuk, tetapi saya percaya bahwa akan sangat tidak bertanggung jawab untuk memberikan tambahan bantuan militer tanpa syarat sebesar 10,1 miliar dolar AS yang akan memungkinkan pemerintah Netanyahu melanjutkan pendekatan militer yang ofensif saat ini," katanya.
AS juga hadapi keadaan darurat....